Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Wanita Cantik Ini Bak Sosialita Pakai Barang Branded di Medsos, Tak Disangka Ketahuan Curi Pakaian

Bergaya bak sosialita kaya raya di Instagram, wanita cantik ini diciduk polisi karena ketahuan curi pakian senilai belasan juta rupiah.

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
HARIAN METRO
Kisah wanita cantik berusia 28 tahun kedapatan mencuri pakaian di pusat belanja di Bangsar, Kuala Lumpur 

Ia juga bergaya bak sosialita kaya raya di Instagram yang memiliki jumlah pengikut hingga 9 ribu lebih itu.

Instagram tersangka pencuri pakaian
Instagram tersangka pencuri pakaian (mStar Online)

Setelah aksinya itu menuai cibiran, wanita tersebut mengubah pengaturan akun Instagramnya menjadi privat.

Seperti diketahui, kebiasaan suka pamer di media sosial erat kaitannya dengan kondisi kejiwaan atau psikologis seseorang.

Jika Anda merasa seluruh dunia harus tahu apa yang Anda lakukan dan miliki itu keren sebaiknya segera berkonsultasi dengan psikolog.

Menurut pengamatan psikolog Vierra Adella, M.Psi, saat ini nilai-nilai yang dianut mayoritas orang memang ketenaran.

Media sosial memberi ruang bagi kita untuk menunjukkan diri dan juga ada "penontonnya".

"Yang sehat itu kalau kita punya kompetensi tertentu untuk dibanggakan. Kalau skill-nya biasa-biasa saja maka dia butuh atribut, yaitu barang-barang duniawi," kata psikolog yang biasa disapa Adella itu.

Barang-barang bagus, lokasi liburan, hingga makanan di restoran yang kerap dipamerkan seseorang di media sosial, menurut Adella dianggap sebagai pelengkap kepribadian.

Ketika seseorang mampu membeli barang-barang mahal, ia berharap gengsinya akan naik di lingkungannya.

Apalagi kalau banyak teman-teman di media sosial yang merasa kagum dan iri.

"Kalau gadget-nya enggak baru lalu ia merasa lemah, merasa bukan siapa-siapa. Gadget identik dengan kepribadian karena tak bisa kalau enggak ada," ujar pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Atma Jaya Jakarta ini.

Fenomena tersebut kemudian ditangkap oleh dunia bisnis sehingga lahirlah konsumerisme.

Setiap produk yang baru ditawarkan sebagai gaya hidup modern dan langsung ditangkap oleh konsumen tanpa berpikir panjang.

Ilustrasi berkendara sambil mengoperasikan ponsel.
Ilustrasi. ((Caradvice.com.au.))

Butuh dikenal

Adella mengatakan, ketenaran memang bukan sesuatu yang salah. Setiap orang ingin diakui dan hal itu bisa memberi kepuasan psikologi.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved