Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Guru Ngaji Dipukuli di Kartasura

Nasib Preman Kampung Pukuli Guru Ngaji Kartasura, Buron karena Takut: Di Depan Polisi Tertunduk Lesu

Pelaku penganiayaan guru ngaji, YSN (30) warga Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo sempat menjadi buronan polisi.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Penampakan preman kampung YSN yang melakukan penganiayaan guru ngaji saat gelar perkara di Mapolres Sukoharjo, Senin (17/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pelaku penganiayaan guru ngaji, YSN (30) warga Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo sempat menjadi buronan polisi.

Adapun YSN hanya tertunduk lesu dan seakan tak berkutik di hadapan polisi.

Menurut Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, pasca melakukan penganiayaan, pelaku sempat kabur karena ketakutan ditangkap polisi.

Dikatakan dia, pelaku dikenal preman kampung yang tak tanggung-tanggung melakukan kekerasan kepada korban.

Tak Hanya Pukuli hingga Luka Robek, Preman Kampung di Kartasura Juga Tabrak Guru Ngaji dengan Motor

Beringas, Preman Kampung Pukuli Guru Ngaji di Kartasura Sukoharjo, Berawal Seusai Tanya Rumah Warga

"Pelaku ini sempat panik dan kabur ke tiga kota," katanya saat gelar perkara di Mapolres Sukoharjo, Senin (17/8/2020).

"Yaitu di Klaten, Yogyakarta, dan Boyolali," imbuhnya menekanan.

Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho menambahkan, pelaku ini ketakutan dan berpindah-pindah.

"Di Klaten itu dia ke rumah saudaranya, minta perlindungan," kata AKP Nanung.

Setelah dari Klaten, pelaku kemudian berpindah ke Bantul, Yogyakarta untuk minta pergi ke saudaranya.

"Di sana pelaku sempat menyembunyikan sepeda motornya," terangnya.

Pelaku yang ketakutan lalu bersembunyi ke kawasan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Dan disana, pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian.

5 Fakta Uang Baru Rp 75.000 Edisi Kemerdekaan, Begini Cara Penukarannya, 1 KTP hanya Boleh 1 Lembar

Tips Mengatasi Kebiasaan Mendengkur atau Ngorok saat Tidur, Ubah Posisi Tidur hingga Mandi Air Panas

"Pelaku ini panik dan terus berpindah-pindah," ucapnya.

"Namun berhasil kami tangkap di sebuah rumah di daerah Boyolali," tambahnya.

Dia menuturkan, meski pelaku berpindah-pindah, pelaku berhasil diringkus kurang dari 6 jam.

Kejadian penganiayaan sendiri dilakukan YSN kepada 3 korbannya berinisial R (41), ANA (34), dan AI (36) pada Rabu (12/8/2020) sekitar pukul 16.45 WIB.

Bahkan mengalami luka cukup serius sehingga harus dijahit bagian kepala karena dipukuli dengan kunci hingga ditabrak sepeda motor. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved