Satu Keluarga Tewas di Baki
Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Duwet Baki, Pengacara Sebut Pelaku Lebih dari Satu Orang
"Kalau seorang diri akan kesulitan, karena yang dibunuh ada empat orang," imbuhnya.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ilham Oktafian
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Aksi Henry Taryatmo (41) saat menghabisi keluarga Suranto disebut tidak dilakukan seorang diri.
Menurut pengacara keluarga korban Christiansen Aditya, dapat dimungkinkan pelaku lebih dari satu orang.
"Saya kira ada indikasi kuat mengarah kesitu (pelaku lebih dari satu orang), katanya saat ditemui di Mapolsek Baki, Minggu (23/8/2020).
"Kalau seorang diri akan kesulitan, karena yang dibunuh ada empat orang," imbuhnya.
Ya, demi bisa menguasai harta benda milik korban, pelaku tega membunuh Suranto (43), istrinya Sri Handayani (36), dan kedua anak mereka berinisial RRI (10), serta DAH (6).
Diketahui pelaku melakukan aksinya pada Rabu (19/8/2020) dini hari.
• Tragedi Sekeluarga Tewas di Baki, Tetangga Akui Suasana Kampung Berubah, Jam 7 Malam Sudah Sunyi
• Keluarga Korban Pembunuhan di Baki Sukoharjo Minta HT Dihukum Mati, Tak Habis Pikir Tega Bunuh Bocah
• Sadis, Begini Cara HT Habisi Nyawa Satu Keluarga di Baki Sukoharjo, Pengacara Duga Sudah Terencana
Kendati demikian, pihak keluarga dan pengacara menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus ini ke pihak kepolisian.
"Kita serahkan semuanya ke pihak berwajib, semoga bisa mengungkap kasus ini dengan tuntas," imbuhnya.
Selain itu, pihak keluarga dan pengacara mendugu aksi pembunuhan itu sudah direncanakan oleh pelaku.
Sebab, setelah melakukan aksi pembunuhan itu, mobil milik korban berupa satu unit mobil Toyota Avanza Nopol AD 9125 XT juga dibawa kabur pelaku.
Bahkan mobil tersebut sempat digadaikan senilai Rp 82 juta.
"Saya harap pelaku bisa dijerat dengan pasal kumulatif." ucapnya.
"Karena selain pembunuhan berencana, pelaku ini juga menghilangkan barang milik korban," tambahnya.
Perwakilan dari pihak keluarga korban, Suparno mengatakan, pihaknya belum mengetahui apakah ada benda berharga lain yang dibawa pelaku.
"Kalau saat ini setau saya baru mobil, untuk yang lainnya, kami belum tau," tandasnya (*)