Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Penasihat PSHT Solo Minta Semua Pihak Jaga Kondusifitas, Jangan Buat Resah Warga di Tengah Pandemi

Sugeng yang juga Wakil Ketua DPRD Solo mengaku jika kejadian yang terjadi pada Selasa (25/8/2020) malam tersebut bukan masuk kewenangannya.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Sugeng Riyanto saat menjadi pembicara dalam diskusi Ngobrol Mewah (Mepet Sawah) bertema 'Solo Mencari Wali Kota' di gedung Tribunnews Solo, Jalan Adi Soemarmo 335a, Klodran, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Kamis (19/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Penasihat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Solo, Sugeng Riyanto menanggapi viralnya video konvoi anggota yang diduga PSHT sehingga dihadang Polresta Solo.

Sugeng yang juga Wakil Ketua DPRD Solo mengaku jika kejadian yang terjadi pada Selasa (25/8/2020) malam tersebut bukan masuk kewenangannya.

Tambah dia, jika PSHT sudah pecah kepengurusan sejak tahun 2017 lalu.

"Saya ingin tegaskan bahwa sekarang ada 2 kelompok PSHT," aku dia saat dihubungi TribunSolo.com pada Rabu (26/8/2020).

"Saya tidak punya akses di kelompok sana," imbuhnya.

Cerita Ganjar Pranowo saat Pindahan Rumah, Undang Tetangga Sekitar tapi Tak Ada yang Mau Datang

Sempat Viral & Ganggu Kondusifitas Solo, Polisi Bubarkan Konvoi PSHT : Supaya Tidak Bikin Ramai

Ia sendiri masuk kepengurusan tahun 2016 yang kepengurusannya sudah diakui oleh Kemenkumham.

"Yang tadi malam itu kepengurusan 2017," paparnya.

Meski berbeda kepengurusan, namun ia mengaku prihatin dengan kejadian yang terjadi sekira pukul 23.30 WIB tersebut.

Ia mengimbau, baik kepengurusan 2016 maupun 2017 tidak membuat resah masyarakat sekitar, utamanya di Kota Solo.

"Ayolah kita jaga kondusifitas kota agar membawa nama baik bagi masing masing perguruan PSHT kita," imbau dia.

Ingin Hadiri Acara di Solo, Ratusan Anggota PSHT Harus Terima Nasib Putar Balik, Ini Alasannya

Kepergok Rusak Tugu PSHT di Sragen, Oknum Pesilat Kera Sakti Tunggang Langgang, Motor Ditahan

"Yang penting fastabiqul khairat, berlomba-lomba berbuat kebaikan," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved