Berita Solo Terbaru
Penasihat PSHT Solo Minta Semua Pihak Jaga Kondusifitas, Jangan Buat Resah Warga di Tengah Pandemi
Sugeng yang juga Wakil Ketua DPRD Solo mengaku jika kejadian yang terjadi pada Selasa (25/8/2020) malam tersebut bukan masuk kewenangannya.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Penasihat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Solo, Sugeng Riyanto menanggapi viralnya video konvoi anggota yang diduga PSHT sehingga dihadang Polresta Solo.
Sugeng yang juga Wakil Ketua DPRD Solo mengaku jika kejadian yang terjadi pada Selasa (25/8/2020) malam tersebut bukan masuk kewenangannya.
Tambah dia, jika PSHT sudah pecah kepengurusan sejak tahun 2017 lalu.
"Saya ingin tegaskan bahwa sekarang ada 2 kelompok PSHT," aku dia saat dihubungi TribunSolo.com pada Rabu (26/8/2020).
"Saya tidak punya akses di kelompok sana," imbuhnya.
• Cerita Ganjar Pranowo saat Pindahan Rumah, Undang Tetangga Sekitar tapi Tak Ada yang Mau Datang
• Sempat Viral & Ganggu Kondusifitas Solo, Polisi Bubarkan Konvoi PSHT : Supaya Tidak Bikin Ramai
Ia sendiri masuk kepengurusan tahun 2016 yang kepengurusannya sudah diakui oleh Kemenkumham.
"Yang tadi malam itu kepengurusan 2017," paparnya.
Meski berbeda kepengurusan, namun ia mengaku prihatin dengan kejadian yang terjadi sekira pukul 23.30 WIB tersebut.
Ia mengimbau, baik kepengurusan 2016 maupun 2017 tidak membuat resah masyarakat sekitar, utamanya di Kota Solo.
"Ayolah kita jaga kondusifitas kota agar membawa nama baik bagi masing masing perguruan PSHT kita," imbau dia.
• Ingin Hadiri Acara di Solo, Ratusan Anggota PSHT Harus Terima Nasib Putar Balik, Ini Alasannya
• Kepergok Rusak Tugu PSHT di Sragen, Oknum Pesilat Kera Sakti Tunggang Langgang, Motor Ditahan
"Yang penting fastabiqul khairat, berlomba-lomba berbuat kebaikan," tambahnya. (*)