Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pedagang Masker di Klaten Kena Tipu

Nama Bupati Klaten Digunakan Modus Penipuan, Ini Tanggapan Pemkab Klaten

Nama Bupati Klaten Sri Mulyani, dijadikan modus penipuan untuk menipu seorang pedagang masker bernama Mario Lucky (33). Saat dikonfirmasi, Sekertaris

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Istimewa
Penjual masker di Klaten melapor ke Polisi usai ditipu orang yang mengaku sebagai utusan Bupati Klaten 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Nama Bupati Klaten Sri Mulyani, dijadikan modus penipuan untuk menipu seorang pedagang masker bernama Mario Lucky (33).

Pedagang masker yang biasa berjualan di kawasan Kecamatan Klaten Tengah itu kalut, setelah puluhan maskernya dibawa kabur.

Ya, penipu tersebut mengaku sebagai utusan Sri Mulyani, dan akan membeli maskernya.

Saat dikonfirmasi, Sekertaris Daerah (Sekda) Klaten Ronny Roekmita, mengaku belum mendapatkan laporan perihal kejadian tersebut.

"Saya belum mengetahui kasusnya seperti apa." kata Ronny saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (27/8/2020).

"Namun kami berharap, masyarakat agar semakin waspada terhadap tindak pidana penipuan," ungkap Ronny.

Lebih lanjut Ronny mengatakan untuk jangan mudah percaya terhadap tindak pidana penipuan yang mencatut nama di jajaran pemerintahan Kabupaten Klaten.

"Jangan mudah percaya, dengan tindak pidana penipuan yang mengatasmakan Bupati atau pejabat lainnya," tegas Ronny.

Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Senin (24/8/2020) siang.

Dan sempat viral, setelah dijadikan status oleh seseorang di grub Facebook ISK, Info Seputar Klaten.

Pedagang Masker di Klaten Kena Tipu, Modus Penipu Mengaku yang Beli Bupati Klaten

Catut Nama Bupati Klaten dan Tipu Seorang Penjual Masker, Polisi: Doakan Bisa Segera Tertangkap

Selain Gasak Masker, Pelaku Penipuan yang Mengaku Utusan Bupati Klaten Juga Gasak HP Korbannya

Gelar Razia Selama 2 Jam, Tim Gabungan Sita 591 Bungkus Rokok Ilegal di Klaten

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan, pelaku menggasak sekitar 50 lembar masker.

Selain masker, pelaku juga menggasak sejumlah benda berharga milik korban.

"Selain 50 lembar masker, satu unit ponsel milik korban juga dibawa oleh pelaku," terangnya.

"Total kerugian korban sekitar Rp 1,8 juta," imbuhnya.

AKP Andryansyah menambahkan, saat ini pihaknya tengah memburu pelaku penipuan itu.

"Doakan agar dalam waktu 1x24 jam pelaku ini bisa kita tangkap," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved