Solo KLB Corona
Pemkot Solo Segera Simulasi Sekolah Tatap Muka, Anggota DPRD: SMP Lebih Dulu, SD Bisa Home Visit
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana segera melangsungkan simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka. Rencananya, simulasi itu dilakukan S
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana segera melangsungkan simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.
Rencananya, simulasi itu dilakukan September 2020 dengan pembatasan jumlah siswa yang hadir.
Siswa yang hadir hanya diperbolehkan 50 persen dari total jumlah yang bisa tertampung tiap kelas.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Solo, Asih Sunjoto Putro mendukung langkah Pemkot itu.
Meski begitu, penerapan protokoler kesehatan tetap harus diterapkan.
"Saya sangat memahami keinginan siswa dan juga orang tua yang ingin KBM secara tatap muka," tutur Asih kepada TribunSolo.com, Kamis (27/8/2020).
"Maka saya mendukung keinginan Pemkot, namun harus tetap memperhatikan protokol kesehatan," tambahnya.
• Usai Bunuh Satu Keluarga di Baki Sukoharjo, Pelaku Tak Terlihat Menyesal
• Tekan Angka Golput, Bawaslu Solo Harap Parpol Lakukan Pendidikan Politik
• Terungkap, Niat Membunuh 1 Keluarga di Baki Muncul saat Pelaku Bermain Game dan Teringat Hutangnya
• Kabar Duka, Desainer Ternama Barli Asmara Meninggal Dunia, Deretan Artis Sampaikan Ucapan Duka Cita
Asih menyakini simulasi KBM tatap muka tidak akan memunculkan klaster baru asalkan protokoler kesehatan benar-benar dilakukan.
"Belum tentu juga asalkan semua tertib mematuhi protokol kesehatan bisa dicoba dulu untuk anak-anak SMP yang lebih paham atau sudah besar," ucapnya.
Asih menyarankan simulasi KBM tatap muka lebih baik dilakukan untuk anak-anak SMP terlebih dulu.
"SD bisa home visit," tandasnya. (*)