Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Klaten 2020

PDIP-Golkar Bersatu di Pilkada Klaten 2020, Dukungan ke Sri Mulyani-Yoga Paling Gemuk 26 Kursi DPRD

Di saat wilayah lain 'adem-ayem', peta perpolitikan di daerah penghasil kain lurik itu mengalami pasang surut.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Klaten 2020, Sri Mulyani-Yoga Hardaya membawa rekomendasi dari PDIP, Jumat (28/8/2020) 

Masing-masing PAN dan PKB dengan 4 kursi, PPP dan Nasdem dengan 1 kursi.

ABY adalah seorang aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Kementerian PUPR, sementara HJT merupakan seorang Kades Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Klaten.

Sebelumnya rekomendasi Sri Mulyani-Yoga Hardaya dibacakan langsung oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani, secara virtual melalui pengumuman calon kepala daerah gelombang IV di Jakarta, Jumat (28/8/2020).

"Kabupaten Klaten Hj Sri Mulyani dengan Haji Yoga Hardaya, merdeka!," ujar Puan Maharani saat mengumumkan rekomendasi untuk Kabupaten Klaten.

Reaksi Bupati Klaten saat Mengetahui Namanya Dijadikan Modus Penipuan : Saya Prihatin

Buntut 5 Perangkat Positif, Kantor Desa Duwet di Klaten Ditutup, Pelayanan Dipindah ke Kecamatan

"Ini dapil saya ini, harus menang dapilnya Ketua DPR RI dan jadi harus menang Klaten suaranya," aku dia menekankan.

Adapun Sri Mulyani sempat berpasangan dengan kader PDIP yakni, Aris Prabowo.

Keputusan Sri Mulyani-Aris Prabowo itu dilakukan saat PDIP sudah mengumumkan pasangan dalam Pilkada serentak dalam Gelombang I yakni 19 Februari 2020 lalu.

Pengumuman dibacakan oleh Ketua DPP PDIP bidang politik, Puan Maharani, dan disaksikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Sekjen Hasto Kristiyanto, serta Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved