5 Fakta Yofandani, Anak Tukang Las Asal Karanganyar yang Dipanggil Timnas U-19, Kini Ikut ke Kroasia
Jalan berliku tentu dialaminya sebelum dipanggil Shin Tae Yong untuk mengisi pos kiper di Timnas Indonesia U-19.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Hanang Yuwono
Satu perasaan yang membuat ia tak nafsu makan adalah takut anaknya dipulangkan.
Purwoto mengaku khawatir mimpi anaknya yang dimulai sejak kecil akan kandas kala pelatih mencoret nama Yodandani.
• Cara Mengatasi Rambut Rontok, Gunakan 5 Bahan Alami Ini dan Simak Cara Pakainya
"Anak saya waktu itu bilang, Pak ini kipernya yang diambil hanya 3, ada 1 yang akan dicoret dan dipulangkan," paparnya.
Hati Purwoto baru tenang usai menerima kabar dari Yofandani beberapa waktu lalu.
"Beberapa waktu lalu anak saya ngabarin kalau dia masuk skuad dan berangkat ke Kroasia," paparnya.
"Alhamudillah sekali, saya sangat bangga dan bahagia," imbuhnya. (*)
3. Sebelum Terbang ke Jakarta, Si Anak Tukang Las Karanganyar Sempat Kerja Bantu Ayah.
Diceritakan oleh orang tuanya, Purwoto (42) dan Winarni (42) anaknya sempat bekerja serabutan sesaat sebelum dipanggil TC di Jakarta.
"Waktu itu saya mendapat panggilan ngelas di proyek, Yofandani meminta ijin saya untuk ikut," ungkapnya saat ditemui TribunSolo.com Sabtu (29/8/2020).
"Dia ingin membantu saya, mungkin karena kompetisi sedang libur dia jenuh," imbuhnya.
Dipaparkan oleh Purwoto, jika selama beberapa hari tersebut Yofandani mengerjakan apa saja yang ada di proyek.
Dari hal kecil sampai yang membutuhkan tenaga ekstra dilakoni Yofandani untuk membantu ayahnya itu.
"Dia membantu saya masang mur, termasuk jug memasang perkakas maupun mengangkat barang," aku dia.
"Saya masih ingat, dia dapet upah Rp 400 ribu, uangnya buat tambahan ongkos ke Jakarta," tambahnya.
Dalam 5 hari itu, ungkap Purwoto jika anaknya tak melupakan profesinya sebagai pemain sebak bola.
Saat berada di proyek, Yofandani selalu menenteng sepatunya dan direkatkan di motor.