Teror Hacker HP di Solo
Jadi Korban Hacker, Bupati Karanganyar Juliyatmono : Gak Mungkin Saya Minta Duit
"Namanya dibajak ya disalahgunakan, minta duit. Gak mungkin saya minta duit,"
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR – Akun WhatsApp Bupati Karanganyar Juliyatmono diretas orang tak bertanggungjawab.
Peretas bahkan sampai meminta uang kepada setiap nomor yang dihubunginya.
Atas kejadian itu, Juliyatmo sudah mengklarifikasi melalui unggahan di akun facebook pribadinya.
Unggahan tersebut bertulisan sebagai berikut:
'Diberitahukan pada semua masyarakat Kabupaten Karanganyar. Bilamana ada yang mengatasnamakan nomor hp saya 081 226 89 329. Diharap tidak usah dihiraukan. Karena hp pribadi saya sedang dibajak orang tidak dikenal terimakasih. Salam Juliyatmono.'
Peretasan itu baru diketahui Juliyatmono pada Selasa (1/9/2020).
"Baru saja, waspada penipuan gaya baru," kata Juliyatmono kepada TribunSolo.com, Selasa (1/9/2020).
• Heboh Teror Hacker HP di Solo : Setelah Anggota Dewan, Kini Giliran Bupati Karanganyar Jadi Korban
• Awas Penipuan! Handphone Anggota Dewan Solo Dibajak, Pelaku Modus Minta Duit
Juliyatmono menuturkan, nomor WhatsAppnya sampai pukul 17.57 WIB masih belum bisa dia gunakan.
"Tolong kasih tahu semuanya, ini penipuan gaya baru," tegasnya.
Menurut dia, nomor handphonenya bisa digunakan untuk telepon seluler. Namun, nomor tersebut tidak bisa digunakan untuk WhatsApp.
"Kalau telp biasa bisa, tapi WhatsApp tidak bisa karena masih dibajak," jelas dia.
Dia menjelaskan, modus penipuan menggunakan WhatsAppnya adalah meminta uang pada orang di kontaknya.
"Namanya dibajak ya disalahgunakan, minta duit," papar dia.
"Gak mungkin saya minta duit," tegas Juliyatmono. (*)