Solo KLB Corona
Ketika Corona Meroket Lagi, 46 Orang di Klaten Divonis Positif, di Solo Juga Tambah 18 Kasus Sehari
Perkembangan kasus Corona di Kabupaten Klaten dan Kota Solo menonjol kembali karena ada puluhan orang divonis positif.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Perkembangan kasus Corona di Kabupaten Klaten dan Kota Solo menonjol kembali karena ada puluhan orang divonis positif.
Di Klaten dalam sehari ada penambahan positif Covid-19 sebanyak 46 orang Senin (31/8/2020).
Sementara di Solo, dilaporkan sebanyak 18 orang juga dinyatakan positif Covid-19.
Termasuk pasien Covid-19 juga dinyatakan meninggal dunia di dua daerah tersebut.
• BREAKING NEWS : Meroket Lagi, Sehari 46 Orang Positif dan Seorang Meninggal karena Corona di Klaten
• Agar Tak Jadi Klaster Corona, Cabup & Wakilnya Diimbau Tak Bawa Pendukung saat Daftar ke KPU Klaten
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Klaten Cahyono Widodo menerangkan, penambahan puluhan pasien Corona baru dari 9 kecamatan.
“Hari ini ada kabar kurang baik karena terdapat penambahan 46 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan satu pasien Covid-19 meninggal dunia," ungkap Cahyono kepada TribunSolo.com.
Cahyono memaparkan, puluhan orang itu berasal dari Kecamatan Wonosari, Juwiring, Karangnongko, Klaten Utara, Gantiwarno, Delanggu, Kebonarum, Wedi dan Prambanan.
"Paling banyak Wonosari berjumlah 30 orang dan nomor dua Delanggu berjumlah 7 orang," paparnya.
Sisanya yakni Klaten Utara dan Gantiwarno masing-masing berjumlah 2 orang, serta Kebonarum, Wedi, Prambanan, Juwiring dan Karangnongko masing-masing 1 orang.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dari 46 orang itu, sebanyak 42 pasien yang terpapar.
"42 pasien menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis," jelasnya.
Sedangkan pasien lain saat ini sedang menjalani perawatan di ES PKU Muhammadiyah Delanggu berjumlah 2 orang, dirawat di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo 1 orang dan RSJD dr. R Soedjarwadi 1 orang.
"46 pasien terkonfimasi positif kini sudah dalam perawatan tim medis, ada yang dirawat maupun menjalani isolasi mandiri dibawah tim medis," kata Cahyono.
• Kepala Madrasah di Solo Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Istri Ikut Tertular, Tapi 2 Anak Negatif
• Riwayat Sakit Kepala Madrasah di Solo yang Meninggal Akibat Covid-19 : Punya Flek Paru & Diabetes
Dia menambahkan, pasien meninggal dunia berasal dari Wonosari berinisial AS (64) yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19.
Pasien AS terkonfirmasi positif sejak Selasa (25/8/2020) dan dirawat di RSUP dr. R Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Dengan penambahan 46 pasien terkonfimasi positif Covid-19 di Kabupaten Klaten, jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Klaten menjadi 318 orang.
Sebanyak 129 orang menjalani perawatan di rumah sakit/isolasi mandiri, 176 orang sembuh dan 13 orang meninggal dunia.
Di Solo karena Tertular
Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menyampaikan kasus tersebut didominasi dari warga di Kelurahan Manahan.
"12 kasus baru itu asalnya dari Manahan, sisanya dari masyarakat umum di daerah lain," terang dia kepada TribunSolo.com.
Adapun 12 kasus tersebut merupakan hasil tracing pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia di dalam satu kompleks perumahan, Kamis (27/8/2020).
Tiga diantaranya merupakan istri dan dua anak pasien.
• Update Corona Klaten 30 Agustus 2020 : Penambahan Pasien Positif Mencapai 16 Kasus
• Tepat 5 Bulan, Presiden Jokowi Baru Pulang Kampung ke Solo Selama Berlangsungnya Pandemi Corona
"Ini hasil tracing yang kemarin yang meninggal dunia," ujar Ahyani.
Satuan Tugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kini terus melakukan tracing kontak dekat dan erat dengan pasien yang meninggal itu.
"Kontak terdekat terus ditracing," kata Ahyani.
Kini, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat 394.
Rinciannya, 326 sembuh, 30 isolasi mandiri, 21 perawatan, dan 17 meninggal dunia. (*)