Penjual Bakso Pentol Necis di Jatinom
Kisah Sakir Penjual Bakso Pentol di Klaten Berpakaian Rapi dan Necis Ala Kantoran, Ini Penampakannya
Tapi di Kabupaten Klaten, ada sesosok orang pedagang kaki lima (PKL) atau penjual bakso pentol keliling mengenakan kostum serupa.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kemeja panjang resmi, celana panjang bukan jeans, berdasi dan sepatu pantofel hitam yang mengkilat menjadi identitas orang kantoran.
Tapi di Kabupaten Klaten, ada sesosok orang pedagang kaki lima (PKL) atau penjual bakso pentol keliling mengenakan kostum serupa.
Dia bernama Sakir (54) warga Dukuh Klekungan, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.
Cara berpakaian sebagai 'orang lapangan' yang dikenakannya menyita perhatian, karena tidak biasa dan unik.
Ya, cara pakaiannya necis dan klimis seperti orang kantoran pada umumnya.
• Viral Juara MotoGP Styria 2020 Miguel Oliveira Bakal Nikahi Adik Tirinya, Ternyata 11 Tahun Pacaran
• Respon Anggota DPRD Solo Soal Viralnya Jukir Solo Gores Mobil Pelanggan : Kami Sangat Malu
Saat ditemui di Pasar Mranggen, Sakir mengenakan baju setelan biru lengan panjang, dipadukan dasi cokelat, penjepit dasi warna emas, celana kain hitam dan sepatu pantofel yang hitam mengkilap.
Penampilannya layaknya 'direktur' karena tidak seperti penjual pentol pada umumnya yang biasanya hanya berkaus dan sendal jepit.
Sebuah sepeda motor dengan gerobak ditempatkan di jok motor yang digunakan Sakir berkeliling.
Gerobaknya bertuliskan "Ojek penthol SS, Dua Putra, Yang Penting Hepi," di gerobaknya berwarna abu-abu.
Sakir mengaku dirinya sudah berjualan selama satu setengah tahun yang lalu.
Saat awal dirinya memulai pekerjaan sebagai pedagang, ia sudah berjualan mengenakan pakaian tersebut
"Saya jualan ojek sudah satu atau satu setengah tahun, saya berpakaian begini sejak awal," jelas Sakir, Selasa (1/9/2020) siang.
Menurut Sakir, saat dirinya menjualkan barang dagangannya selain harus rapi dan sopan, kualitas dan kebersihan dagangan diutamakan.
Hal ini untuk menjaga penampilannya, dirinya menyetok tujuh baju, empat dasi serta dua pasang sepatu.
• Cara Menurukan Kadar Kolesterol Pada Pekerja Kantoran, Simak 4 Tips Berikut Ini
• 4 Cara Mudah Turunkan Kolestrol Jahat pada Pekerja Kantoran Agar Terhindar dari Penyakit Jantung