Achmad Purnomo Menolak Menjadi Penasehat Tim Pemenangan Gibran - Teguh, Ini Alasannya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Politisi PDI Perjuangan, Achmad Purnomo masih enggan menjadi penasehat tim pemenangan pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa di Pilkada Solo 2020.

Meski permintaan itu keluar dari bibir Gibran saat bertemu di kediaman Purnomo, Jalan Bhayangkara Nomor 23, Kelurahan Panularan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dan Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh Putut Gunawan juga turut mendengar permintaan itu.

"Ketua tim pemenangannya dan Ketua partainya coba lihat, pak Rudy apa kurangnya," kata Rudy, Kamis (3/9/2020).

• Pesan Achmad Purnomo untuk Gibran di Pilkada Solo 2020 : UMKM & Pariwisata Jadi Lebih Baik

• Gibran Bakal Telepon Ayahandanya Presiden Jokowi untuk Minta Restu Sebelum Daftar ke KPU Solo

• Masih Pandemi, FX Rudy Tegaskan Kader PDIP di RT hingga Kecamatan Tak Antar Gibran-Teguh ke KPU Solo

• Akan Mendaftar ke KPU Solo di Hari Pertama, Gibran - Teguh Bakal Naik Sepeda Diikuti Kereta Kuda

Namun, Purnomo tetap membuka pintu kepada Gibran - Teguh bila sewaktu-waktu membutuhkan sarannya.

"Tapi siap, kita sebagai warga negara." ucapnya.

"Sebagai tokoh masyarakat kalau diperkenankan memberi saran itu pasti kita lakukan," ujarnya.

Purnomo meyakini pasangan Gibran - Teguh akan memenangkan Pilkada Solo 2020.

Itu bukan tanpa alasan mengingat mayoritaa partai parlemen telah menyatakan diri merapat ke poros PDI Perjuangan.

Sebut saja, PSI, PAN, Gerindra, dan Golkar.

Bila ditambah dengan PDI Perjuangan, poros tersebut memiliki total 40 kursi parlemen Kota Solo.

"Yakin menang, karena kita lihat Semua partai sudah mendukung mas Gibran dan pak Teguh." kata Purnomo.

"Hanya PKS saja yang tidak ikut berpartisipasi," imbuhnya.

"Mas Gibran dan pak Teguh pasti menang," tandasnya. (*)