Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Fim KA Terakhir di-Restorasi dan Diputar di ISI Solo, Berisi Kisah dari Tegal ke Jogja yang Dramatis

Direktur PT Render Digital Rizka Fitri Akbar jika nilai yang terkandung dalam film itu menjadi pertimbangan tersendiri untuk dilakukan restorasi.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ilham Oktafian
Pemutaran Restorasi Film Kereta Api Terakhir di ISI Solo, Kamis (3/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Belakangan ini pemerintah tengah gencar melakukan restorasi beberapa film lawas.

Seusai  merestorasi Darah dan Do'a (2013), Pagar Kawat Berduri (2017), dan Bintang Ketjil (2018), kali ini film Kereta Api Terakhir (1981) tak luput dari perhatian.

Diungkapkan oleh Direktur PT Render Digital Rizka Fitri Akbar jika nilai yang terkandung dalam film itu menjadi pertimbangan tersendiri untuk dilakukan restorasi.

"Film ini bernilai tinggi, tapi sayangnya pemerintah tidak mempunyai arsipnya," ungkapnya Kamis (3/9/2020).

Sinopsis & Trailer Film Universal Soldier: Day of Reckoning Tayang Malam Ini di Trans TV

Sinopsis & Trailer Film Eagle Eye Tayang Malam Ini Pukul 21.30 WIB di Trans TV, Lakukan Misi Rahasia

Rizka tak menyangkal saat dilakukan restorasi film yang disutradarai Mochtar Soemodimedjo ditemukan beberapa kesulitan.

"Kesulitan restorasi tiap film berbeda beda, namun ada kesuliatan yang sama," aku dia.

Kesulitan yang pertama, adalah urusan sumber film.

Untuk mendapatkan film tersebut, tutur Rizka ia harus mencari dari sumber yang terbatas.

"Pertama kita dapatkan dari Andri, karena saat itu Pak Gufran Dwipayana menyerahkan ini pada Andri," tuturnya.

"Setelah kami riset bahan yang digunakan tidak lengkap," imbuhnya.

Lantaran tak lengkap, ia pun harus mencari sumber lain dari sebuah perusahaan Layar Tancap yang eksis di jaman tersebut.

"Kami ambil dari perkumpulan Layar Tancap Indonesia," katanya.

Bila Capub dan Cawabup Cuma Yuni - Suroto, KPU Sragen Bakal Perpanjang Pendaftaran, Ini Tanggalnya

Katalog Promo Indomaret Hari Ini, 3 September 2020, Ada Promo Susu Bayi hingga Camilan

"Ternyata mereka punya arsip film Kereta Api Terakhir yang pemerintah sendiri tidak punya," terangnya.

Kesulitan kedua, sambung Rizki adalah soal kelengkapan film.

"Yang kedua soal itu, karena orang pastin bertanya kok di Youtube durasinya berbeda," tegasnya.

Film Kereta Api Terakhir sendiri berkisah tentang perjuangan keberangkatan beberapa keberangkatan kereta dari Tegal ke Stasiun Yogyakarta.

Sebelum sampai ke Yogyakarta, kereta terus ditembaki pesawat Belanda hingga menelan korban jiwa. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved