Pilkada Klaten 2020
Siang Ini Pasangan Mulyo Daftar ke KPU Klaten, Pakai Lurik & Naik Andong yang Punya Makna Tersendiri
Calon Bupati dan Wabup, Sri Mulyani - Yoga Hardaya (Mulyo) mendaftar diri ke KPU Klaten, Jum'at (4/9/2020) siang ini.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Calon Bupati dan Wabup, Sri Mulyani - Yoga Hardaya (Mulyo) mendaftar diri ke KPU Klaten, Jum'at (4/9/2020) siang ini.
Sri Mulyani mengatakan, dalam pendaftaran bapaslon Mulyo akan menaiki andong dan mengenakan Lurik yang menjadi kain kebanggan masyarakat Klaten.
"Dalam pendaftaran ke KPU Klaten, nantinya menggunakan alat transportasi andong serta berpakaian batik lurik di hari pertama Pendaftaran Calon di KPU Klaten," kata Mulyani kepada TribunSolo.com.
• Saat Purnomo Titipkan Pembangunan Masjid Sriwedari Solo, Begini Jawaban Putra Presiden Jokowi Gibran
• Inilah Sektor Perubahan yang Siap Diusung One Krisnata - Muhammad Fajri pada Pilkada Klaten 2020
Menurut informasi yang diterima TribunSolo.com Mulyo akan berangkat dari kantor DPC PDIP Klaten.
Setelah dari Kantor DPC PDIP Klaten, nantinya rombongan direncanakan melewati Jalan Pemuda menuju kantor KPU Klaten di Jalan Mayor Kusmanto No 25, Dukuh Sungkur Lor, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten.
Saat ditanya alasan dan makna memakai andong saat akan melakukan pendaftaran Calon Kepala Daerah, ia menjawab kendaraan andong merupakan dari kesederhanaan.
"Ya mengapa kami memakai andong, karena andong mempunyai makna kesederhanaan," kata dia.
Kemudian, ia menjelaskan dalam pendaftaran nantinya, mereka akan mengenakan batik lurik.
Alasan Mulyani dalam pendaftaran nanti, menggunakan batik lurik, yaitu karena lurik banyak diproduksi oleh masyarakat Klaten.
• Pesan Lengkap Sri Mulyani dan Yoga Hardaya saat Deklarasi Jelang Pendaftaran Pilkada Klaten 2020
• Deklarasi di Joglo Milik Keluarga Besarnya, Sri Mulyani - Yoga Undang Arda Tatu & Gelar Wayang Kulit
"Kami akan memakai pakaian lurik karena lurik menjadi pakaian khas serta kebanggaan warga Kabupaten Klaten," kata Mulyani.
Seperti yang diketahui, bapaslon Mulyo merupakan koalisi dua partai yaitu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golongan Karya (Golkar).
Koalisi ini memiliki total 26 kursi dari 50 kursi yang tersedia di DPRD Klaten.
Adapun rinciannya yakni, PDIP 19 Kursi dan Golkar 7 kursi. (*)