Solo KLB Corona
Buntut Penjual Bubur Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Satu Kawasan di Baturan Colomadu Lockdown
Penutupan itu menyusul adanya seorang warga kawasan tersebut meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sebuah kawasan yang berada di Desa Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar ditutup sementara atau di-lockdown selama 14 hari.
Penutupan itu menyusul adanya seorang warga kawasan tersebut meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Warga tersebut berinisial W dan diketahui berprofesi seorang penjual bubur.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Agus Cipto Waluyo mengatakan penutupan sudah dikoordinasikan dengan Ketua RT/RW setempat.
• Begini Rangkaian Tahapan Pencalonan di Pilkada Solo 2020 yang Perlu Diketahui oleh Timses & Pemilih
• Meski Positif Corona, Muhammad Fajri Tak Gugur Jadi Calon Wakil Bupati Klaten Dampingi One Krisnata
"Kawasan itu kami lockdown. Kami sudah koordinasi dengan RT/RW setempat," kata Agus kepada TribunSolo.com, Sabtu (5/9/2020).
Dari pantauan TribunSolo.com, pintu masuk ke kawasan tersebut ditutup dengan plang besi warna putih - hitam pukul 11.16 WIB.
Mayoritas warga memilih beraktivitas di rumah.
Suasana sepi bergitu terasa di kawasan tersebut.
• Penjual Bubur di Baturan Colomadu Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Sempat Jalani Perawatan di RS
Agus berharap selama lockdown, warga meminimalisir keluar-masuk kawasan itu.
Terlebih lagi, Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar tengah melakukan tracing terhadap kontak dekat dan erat pasien.
"Karena masih tracing, diharapkan warga tidak banyak yang berkeliaran," tegas Agus. (*)