Solo KLB Corona
Penjual Bubur di Baturan Colomadu Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Sempat Jalani Perawatan di RS
Seorang penjual bubur berinisial W asal Desa Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Seorang penjual bubur berinisial W asal Desa Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Sebelum meninggal dunia, pasien sempat mendapat perawatan di rumah sakit rujukan.
Pemulasaraan jenazah pasien menggunakan protokol kesehatan Covid-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Agus Cipto Waluyo mengatakan pihak saat ini telah melakukan tracing terhadap pihak yang sempat kontak dekat dan erat dengan pasien.
• Berpakaian Lurik, Tim Pemenangan Gibran - Teguh Terinspirasi Ki Gede Sala : Pemimpin Tak Lupa Rakyat
• Update Corona Global 5 September 2020: Total 26 Juta Kasus, 878 Ribu Pasien Meninggal Dunia
"Saat ini kami sedang melakukan tracing terhadap pihak-pihak yang sempat kontak dekat dengan beliau," kata Agus kepada TribunSolo.com, Sabtu (5/9/2020).
Istri pasien, lanjut Agus, saat ini juga telah menjalani uji swab dan tengah di rawat di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Sukoharjo.
"Istri pasien tengah dirawat di RS UNS dan anaknya di Wisma Atlet," tuturnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar belum bisa memastikan riwayat perjalanan dan sakit pasien.
• Dikepung Corona, Tambahan 66 Kasus Baru di Klaten Tersebar di 13 Kecamatan, Ini Daftarnya
• Pandemi Corona Sudah Enam Bulan Berjalan, Tapi Belum Juga Puncak Covid-19, Kenapa?
"Riwayat sakit tidak tahu, yang jelas sakit terus positif Covid-19, dari mana kita tidak tahu informasinya belum jelas," terang Agus.
"Selain itu untuk riwayat perjalanan tidak tahu, informasi riwayat darimana tidak tahu," tandasnya. (*)