Pilkada Sukoharjo 2020
Lakukan Orasi Setelah Pendaftaran, Paslon Joswi Curi Start? Ini Kata Bawaslu Sukoharjo
"Soal orasi yang disampaikan Joko Santoso belum ada larangan, tidak ada aturannya." kata Bambang.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ilham Oktafian
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ribuan simpatisan Bakal Paslon Joko Santosa (Paloma) - Wiwaha Aji Santosa (Joswi) memadati jalan Diponegoro di depan Kantor KPU Sukoharjo, Minggu (6/9/2020).
Kedatangan mereka untuk mengantar pendaftaran Joswi ke KPU Sukoharjo sekitar pulul 08.30 WIB.
Pada pendaftaran Joswi ini, mengundang simpatisan yang lebih banyak dari pada saat Bakal Paslon Etik Suryani - Agus Santosa mendaftar pada Jumat (4/9/2020).
Disamping itu, usai melakukan pendaftaran, Joswi melakukan orasi di depan KPU Sukoharjo.
Ketua Bawaslu Sukoharjo Bambang Muryanto mengatakan pihaknya mengawasi langsung proses pendaftaran calon Bupati Sukoharjo di KPU Sukoharjo.
"Soal orasi yang disampaikan Joko Santoso belum ada larangan, tidak ada aturannya." kata Bambang.
"Karena memang belum ada penetapan sebagai calon Bupati Sukoharjo," imbuhnya.
• Diluar Perkiraan, Ribuan Simpatisan Antar Joswi Daftar ke KPU, Joko Paloma: Mereka Ingin Perubahan
• Isi Orasi Joswi di Depan Massa Pendukung Usai Pendaftaran Pilkada Sukoharjo 2020
• Berkas Dinyatakan Lengkap Penuhi Syarat Pendaftaran, Joswi: Target Kita Menang di Atas 60 Persen
Bawaslu juga sudah menyampaikan himbauan soal kerumunan massa yang muncul.
Namun pihak Bawaslu Sukoharjo menyoroti soal kerumunan massa yang ada di luar halaman KPU Sukoharjo.
Sebab, dianggap hal itu melanggar aturan protokol kesehatan Covid19.
"Kami akan evaluasi bersama terkait protokol kesehatan, dalam waktu dekat akan memanggil tim sukses untuk membicarakan hal ini," ucapnya.
Terpisah ketua tim kemenangan Joswi, Eko Sapto Purnomo, yang tidak memperkirakan akan banyak simpatisan yang ikut mengantar Joswi ke KPU.
Sapto mengatakan, pihaknya secara protokoler kesehatan sudah mempertimbangkan protokol kesehatan.
Oleh karenanya, mereka berangkat ke KPU dengan naik sepeda ontel, untuk ketahanan kesehatan.
"Kami mohon maaf jika ada yang memiliki pendapat lain." jelasnya.
"Namun dengan Gowes ini sebagai bentuk ikhtiar kami memerangi Covid-19 dengan berolahraga," tandasnya. (*)