Teka-teki Kematian Bocah WNA Terkuak, Ada Luka Gigitan dan Lebam di Tubuh Korban, Pelaku Ibu Sendiri
Dari hasil pemeriksaan, terdapat luka gigitan dan lebam di sekujur tubuh korban yang diduga bekas penganiayaan.
Polisi pun menggunakan ahli bahasa memeriksa ML secara mendalam.
Dalam pemeriksaannya, ML mengakui kalau sebelumnya mengigit korban karena ingin melompat dari balkon lantai 12 apartemen.
"Kondisi (korban) beberapa luka lebam termasuk gigitan dan menyebabkan mati juga adalah adanya benturan benda tumpul bagian belakang kepala. Itu hasil otopsi awal ada dugaan benda tumpul," katanya.
Identitas palsu
Dari penangkapan ML, polisi menemukan sejumlah identitas palsu. Salah satu di antaranya buku nikah.
Buku nikah itu tercatat atas perkawainan dengan pria berinisial H yang saat ini tinggal di Belanda.
"Beberapa hal kami temukan dalam pemriksaan. Adanya pemalsuan buku nikah," ujar Yusri.
Selain itu, Polisi juga menemukan identitas lain berupa akte kelahiran anak di apartemen yang menjadi tempat tinggal ML.
Namun, Polisi masih mendalami keaslian akte kelahiran korban itu.
"Akte masih kami lakukan pendalaman apakah akte asli atau palsu," kata dia.
Periksa kejiwaan ML
Polisi akan memeriksa kejiwaan ML di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur dalam waktu dekat.
"Kami cek ke Rumah Sakit Kramat Jati, ke psikiater untuk kejiwaan dari yang bersangkutan," kata Yusri.
Yusri menjelaskan, pemeriksaan ML itu untuk menguatkan fakta penganiayaan yang sejauh ini belum diakuinya.
Sejuh ini ML hanya mengakui mengigit korban yang disebutnya ingin melompat dari balkon lantai 12 apartemen.