Bocoran Program Gibran Bila Kelak Jadi Wali Kota Solo, Jalur City Walk Bakal Ditata

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sosok Gibran Rakabuming Raka diharapkan mampu memberikan perubahan positif bila kelak memimpin Kota Solo.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu kini maju dalam kontestasi Pilkada Solo 2020.

Berpasangan dengan bersama Teguh Prakosa, ia maju sebagai bakal calon wali kota Solo yang diusung PDI Perjuangan dan sejumlah Parpol pengusung lainnya. 

Awal majunya Gibran tidak bisa lepas dari dorongan yang diberikan para relawan, tak terkecuali Kancane Gibran Gaes (Kagege).

Mereka melakukan gerakan-gerakan pengenalan sosok Gibran kepada warga kota Solo.

Juru bica Kagege, Imelda Yuniati meyakini Gibran mampu membawa Kota Solo melompat lebih jauh lagi.

"Salah satu yang mendorong kita semua itu kita berkeyakinan pak Jokowi dulu seperti dulu, mas Gibran tidak jauh dari bapaknya," kata Imelda dalam Obrolan Sore : Sosok Gibran di Mata Relawan : Mulai Jan Ethes sampai Es Teh Plastik, Rabu (9/9/2020).

• Klaster Keluarga Sasar 14 Warga Nusukan Banjarsari, Kini Covid-19 di Solo Sudah Tembus 517 Kasus

• Nestapa Seniman Solo Terabaikan hingga Dipandang Sebelah Mata, Kini Ramai-ramai Deklarasikan Diri

• Hanya Jadi Pendukung di Pilkada Solo dan Boyolali, Partai Golkar Akui PDIP Terlalu Kuat Jika Dilawan

• Liga 2 di Depan Mata, Persis Solo Belum Juga Mengumpulkan Para Pemainnya yang Libur karena Corona

"Bahkan ini mungkin lebih, karena masih muda, menguasai teknologi terus memang beda zaman." imbuhnya.

"Kita yakin mas Gibran mampu membawa Kota Solo melompat," tambahnya.

Dituturkan Imelda, Gibran memiliki banyak harapan untuk membangun dan memajukan Kota Solo bila kelak memimpin.

Sejumlah program, visi, dan misi telah dimatangkan ayah Jan Ethes Sri Narendra itu.

"Teman-teman melihat tidak seperti yang mereka bayangkan." ucapnya.

"Selama ini mas Gibran dianggap tidak mengerti apa-apa, acuh, dan lain-lain. Ternyata sangat peduli dengan Kota Solo," tutur dia.

"Ia memperhatikan secara detail bagaimana Kota Solo saat ini, kemarin, dan besok sudah ada gambaran." kata dia.

Penataan tata ruang kota menjadi yang dipersiapkan Gibran saat ini.

Diantaranya, kawasan City Walk yang berada di sepanjang Jalan Slamet Riyadi Kota Solo.

"Termasuk penataan City Walk seperti apa itu sudah dipikirkan," ucap Imelda.

"Ketika blusukan dari satu titik ke titik yang lain belum waktunya mas Gibran menyampaikan visi-misi secara gamblang," terangnya.

Program, visi, dan misi yang diusung didapatkan Gibran dari belanja masalah selama blusukan.

"Sedikit demi sedikit mendengar dari banyak pihak." kata dia.

"Itu dalam rangka kerja politik menyerap, belanja masalah, melihat dari dekat persoalan yang ada di masyarakat," ujar Imelda.

Imelda mengungkapkan Gibran tidak mendapatkan perlakuan khusus saat dirinya nyemplung ke dunia politik.

"Orang-orang selama ini berpikir tiba-tiba muncul terus mungkin sebagian orang mengira mendapat privilage itu tidak betul sama sekali," ungkap dia.

"Dia harus bekerja keras menunjukkan bahwa dirinya pantas menjadi calon," tekannya.

Terlebih ketika suami Selvi Ananda itu terjun ke politik, banyak riak yang menerpanya.

Dinasti politik menjadi satu diantaranya yang paling kencang.

"Serangan memang sudah ada sejak awal mas Gibran muncul, baik diserang politik dinasti dan sebagainya," tutur Imelda.

Meski begitu, Pilkada Solo 2020 dinilai menjadi momentum Gibran untuk terjun ke Politik.

"Kita bicara momentumnya ya sekarang. Kita berkeyakinan, maju kapanpun anginnya pasti kencang," ujar dia.

"Daya juangnya perlu menjadi catatan anak-anak muda. Orang mewujudkan cita-cita kotanya harus seperti mas Gibran," tandasnya. (*)