Waspada, Ini 5 Kebiasaan yang Bisa Mempercepat Penurunan Kadar Hormon Testosteron Pada Pria

TRIBUNSOLO.COM - Hormon Testosteron merupakan hormon seks pria yang berkaitan dalam kesuburan, fungsi seksual, kesehatan tulang, dan massa otot.

Kadar Hormon Testosteron pada seorang pria akan turun secara alami seiring bertambahnya usia.

• Polisi Gadungan Tipu PNS Polda Yogyakarta, Modus Ajak Nikah Ternyata Bawa Kabur Uang Rp 300 Juta

• Shandy Aulia Bagikan Kebersamaan dengan Sang Ayah, Netizen Terharu dengar Harapan Ayah Shandy

Namun terdapat beberapa hal yang mempercepat penurunan Hormon Testosteron.

Madical Sexologist, Dokter Binsar Martin Sinaga FIAS menjelaskan terdapat beberapa hal yang membuat Hormon Testosteron menurun.

Namun di balik hal tersebut ternyata penurunan Hormon Testosteron juga berpengaruh dengan kondisi lingkungannya.

Dokter Martin menjelaskan, orang yang hidup di daerah metropolitan bisa menyebabkan seseorang memiliki aktivitas yang lebih sehingga berdampak pada kesehatan tubuhnya.

"Pertama itu karena jaman sekarang aktivitas fisik semakin dituntut, misal dalam bekerja sekarang jarang ada yang pulang tepat waktu" jelasnya dalam tayangan Youtube TribunNews, (10/9/2020).

Kemudian poin kedua adalah gaya hidup berkumpul atau nongkrong sehingga kurang waktu untuk istirahat.

"Ketiga, pola hidup perokok, peminum alkohol dan orang yang pola makannya tidak sehat," Jelasnya.

• Cara Mengajukan dan Mengurus Surat Gugatan Cerai ke Pengadilan yang Wajib Diketahui

Poin keempat adalah kurangnya istirahat setalah melakukan aktivitas seharian.

"Terakhir itu stres manajemen, orang stres itu perlu diatur karena ketika stres tidak dikelola dengan baik akan akibatkan dampak yang buruk" ujarnya.

Penurunan Hormon Testosteron berlebih bisa dicegah dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.

"Tapi kalau suplemen herbal, atau obat herbal tidak bisa untuk mengobati, kalau sudah turun harus diperbaiki dengan testosteron kimia atau obat" tuturnya. 

• Paslon Petahana Wonogiri Ogah Gelar Kampanye Terbuka, Sebut Tak Ingin Munculkan Klaster Baru

Dokter Martin menyebutkan ada 10 gejala yang menjadi tanda penurunan hormon testosteron pada pria.

Pertama adalah menurunnya libido atau gairah seksual, lalu tubuh terasa mudah capek, merasa lelah seperti kekurangan tenaga padahal asupan yang dikonsumsi bernutrisi.

Lalu tanda berikutnya adalah pria merasa tubuhnyaa jadi lebih pendek padahal tinggi badan tidak berkurang dan kelima emosi yang meletup-letup.

"Emosinya gak stabil, jadi cepat marah, merasa tidak bisa menikmati hidup, cemas terus itu bisa jadi penurunan hormon testosteron," ungkap dr. Binsar di acara live talkshow Edukasi Kesehatan Seksual bersama Tribunnews.com, Kamis (6/8/2020).

Tanda ketujuh adalah ereksi yang drop, penurunan kemampuan berolahraha, hingga bisa berakibat pada menurunkan prestasi kerja.

"Jadi banyak pria di atas usia pertengahan udah kalah kecepat susah berpikir, susah konsentrasi karena penurunan hormon testosteron pada pria," kata dr. Binsar

Tanda terakhir adalah mudah megantuk apalagi sehabis makan malam, baru merebahkan tubuh sebentar karena kekenyangan langsung ngantuk dan tertidur.

"Kalau habis makan malam nonton tipi sebentar sudah ngorok itu hati-hati," ucap dr. Binsar.

Masalah hormon ini bisa terjadi karena faktor usia dan bisa juga disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.

Cara penyembuhannya dengan suntikan hormon untuk mengembalikan kadar hormon sehingga bisa kembali bergairah.

"Tidak bisa dengan makanan tertentu, obat kuat, masalah hormon harus diobati. Ada obat yang akan kita berikan tapi memang butuh proses ada jeda waktu pemberiannya juga," pungkas dr. Binsar.

(*)