Pilkada Sragen 2020
Hampir Pasti Jadi Satu-satunya Paslon di Pilkada Sragen, Ini Tahapan Berikutnya Bagi Yuni-Suroto
Hampir Pasti Jadi Satu-satunya Paslon di Pilkada Sragen, Ini Tahapan Berikutnya Bagi Yuni-Suroto
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Hingga Minggu (13/9/2020), Kusdinar Untung Yuni Sukowati - Suroto masih menjadi satu-satunya pasangan yang akan turun di Pilkada Sragen.
Mereka pun akan menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan, Senin (14/9/2020) pukul 12.00 WIB.
• Pilkada Sragen Tak Laku? 6 Jam Lagi Pendaftaran Tutup, Baru Calon Petahana yang Daftar
• Calon Tunggal di Boyolali & Sragen Tak Bisa Menang Mudah, Pengamat UNS : Harus 50 Persen Plus Satu
Pemeriksaan itu rencananya akan dilakukan di RSUD Dr Moewardi Solo.
"Besok hari Senin ada pemeriksaan kesehatan di RSUD Dr Moewardi pukul 12.00 WIB," kata Ketua KPU Sragen, Minarso kepada TribunSolo.com, Minggu (13/9/2020).
"Pemeriksaan bersama bakal pasangan calon dari Boyolali dan Grobogan," tambahnya.
Petugas KPU Sragen akan mengantar pasangan tersebut hingga ke RSUD Dr Moewardi.
"Nanti ada dua tim, KPU akan mengantarkan sampai ke rumah sakit kemudian di sana ada upacara serah terima," terang Minarso.
"Nanti diterima oleh direktur rumah sakit. Setelahnya kami serahkan kepada rumah sakit," imbuhnya.
Peluang Lawan Kotak Kosong
Sebelumnya, peluang Yuni - Suroto melawan bumbung kosong di Pilkada Sragen 2020 semakin kencang.
Pasalnya, calon penantang pasangan yang meraup dukungan 29 kursi parlemen Sragen itu sampai hari terakhir perpanjangan pendaftaran calon masih buram.
Padahal calon itu masih dimungkinkan muncul mengingat ada dua partai politik yang belum menetukan sikap.
Mereka adalah PKS dan Gerindra yang secara total memiliki 11 kursi di DPRD Kabupaten Sragen.
Minarso mengatakan sampai pukul 16.00 WIB tidak ada tanda-tanda partai pengusung calon penantang Yuni-Suroto mendaftar.
"Tidak ada partai yang menghubungi memberitahukan hendak mendaftar," kata Minarso, Minggu (13/9/2020).
"Hingga detik ini baru satu pasangan calon atas nama Yuni - Suroto saja," tambahnya.
KPU Sragen masih akan menunggu hingga pukul 24.00 WIB sebelum akhirnya menutup pendaftaran calon Pilkada Sragen 2020.
"Kalau tidak ada calon lagi, nanti malam kami rapat artinya penutupan pendaftaran," terang Minarso.
"Kita juga wajib mengumumkan pendaftarnya hanya satu pasangan calon," imbuhnya.
Pasca pendaftaran ditutup, para bakal calon yang telah mendaftar akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Dr Moewardi.
Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung selama dua hari mulai 14-15 September 2020.
"Kami di KPU juga akan mengadakan verifikasi berkas, misalnya ijazah-ijazah para calon kami verifikasi faktual dengan datang ke sekolah-sekolah atau perguruan tinggi," ujarnya.
Setelahnya, KPU Sragen akan memberitahukan syarat-syarat apa saja yang harus diperbaiki bakal calon kepala daerah.
"Untuk perbaikan syarat calon ada waktunya, terakhir besok tanggal 20 September," ucap Minarso. (*)