Pilkada Solo 2020
Tukang Jahit & Ketua RW Penantang Gibran Bakal Sebar 3.000 Baliho Guna Hitamkan Seluruh Kota Solo
"InsyaAllah 3.000 baliho besar turun langsung digeber, yang kecil penuhi Solo, kita hitamkan Solo," jelasnya
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 3.000 baliho bergambar Bagyo Wahyono - Fx Supardjo (Bajo) dan programnya bakal disebar guna hitamkan Kota Solo.
Ya, tukang jahit dan ketua RW penantang anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu identik dengan pakaian serba hitam.
Menurut Ketua Kelompok Tikus Pithi Hanata Baris, Tuntas Subagyo Bagyo, ada sebanyak 3.000 baliho sebagai ajang kampanye dan sosialisasi Bajo hingga programnya.
"InsyaAllah 3.000 baliho besar turun langsung digeber, yang kecil penuhi Solo, kita hitamkan Solo," jelasnya kepada TribunSolo.com, Senin (14/9/2020).
• Pleno KPU Solo, Gibran dan Sang Penantang Dinyatakan Lolos Tes Kesehatan
• Hari Pertama PSBB Jakarta Diberlakukan, Putra Presiden Gibran Tak Masalah: Bisa Delivery Online
Lebih lanjut Tuntas menjelaskan, anggota patungan untuk memenuhi kebutuhan Bajo di Pilkada Solo 2020.
"Urunan dari anggota, terkadang ada donatur luar yang ingin membantu," kata dia.
Tuntas mengungkapkan, pihaknya berencana memenuhi Kota Solo dengan Baliho Bajo.
Ia mengestimasi setidaknya ada 3 ribuan baliho akan terpasang di setiap sudut kota.
"Mereka sudah terkonsep satu komando, semisal saya bilang, ayo urunan per kabupaten Rp 600 ribu. Mereka akan ikut," ungkap dia.
Bagyo menuturkan biaya pemasangan baliho itu didapatkan dengan cara iuran para anggota Tikus Pithi Hanata Baris.
"Bajo maju ini disengkuyung bareng anggota Tikus Pithi seluruh Indonesia," tutur dia,
"Besarannya tergantung kebutuhan. Bisa urunan Rp 50 ribu, Rp 20 ribu per orang. Kemungkinan juga ada yang nanti urunan Rp 1 juta. Kemudian kami juga dibantu donatur," tambahnya.
Lolos Hasil Rapat Pleno
Para bakal pasangan calon kepala daerah Pilkada Solo 2020 telah menyelesaikan tahapan pemeriksaan kesehatan.
Setidaknya ada dua bakal pasangan calon yang ikut, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa, serta Bagyo Wahyono - Fx Supardjo (Bajo).
Mereka menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan selama dua hari mulai 8-9 September 2020 di RSUD Dr Moewardi Solo.
Hasil pemeriksaan kedua bakal pasangan calon disampaikan dalam Rapat Pleno dan Penyampaian Hasil Penelitian Administrasi Persyaratan Calon Dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Tahun 2020.
Rapat tersebut diselenggarakan di Kantor KPU Kota Solo, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Senin (14/9/2020).
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Solo, Suryo Baruno menyampaikan hasil pemeriksaan kesehatan kedua bakal pasangan calon memenuhi syarat.
• Hanya Berkas Balon Wali Kota Solo Gibran yang Lengkap, Calon Lain Harus Perbaikan
• Bocoran Harga Vivo Watch, Smartwatch Pertama Vivo yang Akan Rilis di China, Simak Spesifikasinya
"Pada hari Jumat 11 September 2020 bertempat di ruang Sidomukti, tim pemeriksaan kesehatan Pilkada Solo telah melakukan rapat pleno," kata Suryo.
Hasil pemeriksaan kesehatan pasangan Gibran - Teguh telah dinyatakan memenuhi syarat.
"Bakal calon Gibran Rakabuming Raka memenuhi syarat dan dinyatakan mampu secara jasmani - rohani, serta bebas penyalahgunaan narkoba," tutur Suryo.
"Kemudian bakal calon Teguh Prakosa juga memenuhi syarat dan dinyatakan mampu secara jasmani - rohani, serta bebas penyalahgunaan narkoba," tambahnya.
Selain itu, hasil pemeriksaan kesehatan pasangan Bajo juga dinyatakan memenuhi syarat.
"Bakal calon memenuhi syarat dinyatakan mampu secara jasmani - rohani dan bebas penyalahgunaan narkoba," ucap Suryo.
Suryo mengatakan hasil pemeriksaan kesehatan kedua pasangan bakal calon telah bersifat final.
"Hasil pemeriksaan bakal calon sudah bersifat final," tandasnya. (*)