Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Kasus Pertama di Solo Raya, Dokter RS Ortopedi Gugur karena Covid-19, Sempat Dirawat di RS Moewardi

Dokter spesialis radiologi di Rumah Sakit (RS) Ortopedi Prof Dr R Suharso Solo meninggal dunia akibat terjangkit virus Covid-19, Senin (21/9/2020).

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Dokter spesialis radiologi di RS Ortopedi Solo, dr Handry Tri Handojo Sp Rad (K) yang meninggal dunia akibat terjangkit virus Covid-19, Senin (21/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Seorang dokter spesialis radiologi di Rumah Sakit (RS) Ortopedi Prof Dr R Suharso Solo meninggal dunia akibat terjangkit virus Covid-19, Senin (21/9/2020).

Dia adalah dr Handry Tri Handojo Sp Rad (K) yang diketahui menjadi dokter pertama di Solo Raya yang menghembuskan nafas terakhir karena virus mematikan asal China tersebut.

Informasi yang diterima TribunSolo.com, almarhum Handry meninggal dunia di RSUD Dr Moewardi Solo tetapi tinggal di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

 Sering Buat Kebijakan Kontroversial,Wonogiri Bisa Tekan Covid-19 Terendah di Solo Raya, Ini Resepnya

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Bakal Kampanye untuk Gibran di Kampung Halaman Jokowi di Solo

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, almarhum meninggal dunia pada siang hari.

Adapun penyebab meninggalnya pahlawan kemanusiaan itu dikarenakan terinfeksi Corona.

"Yang jelas, ada terinfeksi Covid-19, beliau meninggal siang hari," kata dia kepada TribunSolo.com.

Yunia yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo itu menjelaskan, untuk riwayat penyakit almarhum masih didalami karena sempat dirawat pada 15 September 2020 lalu.

"Sudah dikebumikan siang tadi dengan protokol Covid-19," aku dia.

Muncul Lagi Penyakit

Ribuan orang di barat laut China positif mengidap penyakit brucellosis, di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Wabah ini disebabkan bakteri yang menyebar karena kebocoran perusahaan biofarmasi tahun lalu, demikian keterangan otoritas yang berwenang.

Setidaknya ada 3.245 orang yang terjangkit penyakit brucellosis dan telah menguji 21.847 warga setempat, begitu laporan Komisi keksehatan Lanzhou, ibu kota Provinsi Gansu.

Sebanyak 50.000 Orang di Dunia Tewas Akibat Covid-19 dalam Seminggu, WHO Ingatkan Lonjakan Kasus

Update Covid-19 Global Minggu 20 September 2020 : Sejumlah 961.400 Jiwa Dinyatakan Meninggal Dunia

Penyakit ini sering kali disebabkan kontak dengan hewan ternak yang membawa bakteri brucella.

"Sejauh ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan," kata Komisi Kesehatan Kota seperti dilansir CNN, Kamis (17/9/2020).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved