Info Kesehatan
Benarkah Mengonsumsi Kacang-kacangan dan Biji-bijian Bisa Turunkan Berat Badan? ini Penjelasannya
Dirangkum dari dimajadid.net, berikut beberapa hal yang akan terjadi jika mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian dalam jumalah berlebih:
Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM – Banyak orang mulai membicarakan manfaat dari mengonsumsi kecang-kacangan dan biji-bijian utuk kesehatan.
Hal ini karena kedua makanan tersebut bisa membantu menurunkan berat badan dan kanker.
Benarkah demikian?
Sebelumnya kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki kepadatan vitamin dan mineral penting yang tinggi.
Melansir dari dimajadid.net, kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi tetapi Sebagian besar lemak tak jenuh yang baik untuk membantu menurunkan kolesterol dan melawan penyakit jantung.

Meski baik, jika mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian terlalu banyak atau berlebihan bisa menyebabkan masalah.
• Sederet Manfaat Kentut bagi Kesehatan yang Wajib Diketahui, Baik untuk Usus Besar
• Sederet Makanan Penambah Berat Badan Secara Alami, Mulai Alpukat hingga Roti Gandum
• Kangen Berat, Marshanda Minta Ayahnya Kembali, Janji akan Terima Kondisi dan Masa Lalunya
Mungkin tidak akan mudah terlihat dalam jangka pendek tetapi sangat berbahaya dalam jangka panjang.
Dirangkum dari dimajadid.net, berikut beberapa hal yang akan terjadi jika mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian dalam jumlah berlebih:
1. Berat badan bertambah
Meski banyak penelitian menunjukkan mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian bisa membantu menurunkan berat badan, ternyata ini hanya bisa dalam jumlah yang terbatas.
Misalnya tetap menjaga pola makan dan pola olahraga.
Hal ini karena kedua makanan tersebut memiliki jumlah kalori tinggi .
Jadi jika Anda makan terlalu banyak bisa membuat berat badan Anda bertambah.
2. Tekanan darah naik
Semua tergantung bagaimana cara Anda memakannya.
Jika Anda mengonsumsi dalam kondisi mentah dan tidak diasinkan maka akan membantu menurunkan tekanan darah.
Sebaliknya jika kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki banyak rasa garam bisa meningkatkan tekanan darah.
3. Masalah pencernaan
Ada beberapa kandungan dalam kacang-kacangan dan biji-bijian yang memiliki dampak negatif pada pencernaan.
Hal ini disebabkan karena kandungan lemak bisa memicu diare.
Serat tinggi juga bisa menyebabkan banyak gas.
Namun kacang-kacangan dan biji-bijian juga memiliki mekanisme pertahanan yang membuatnya sangat dicerna.
4. Penyerapan nutrisi buruk
Asam fitat, selain memberikan tekanan pada sistem pencernaan, sebenarnya dapat membatasi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi lain.
Karena manusia tidak dapat mencernanya asam fitat dibiarkan bebas mengikat mineral seperti zat besi, magnesium, dan seng dan mencegah kita menggunakannya.
5. Ketidakseimbangan tingkat omega-3 dan omega-6
Kebanyakan dari kita sudah memiliki kadar omega-3 hingga omega-6 yang tidak seimbang.
Biasanya ditemukan dalam minyak goreng, makanan olahan dan kacang-kcangan dan biji-bijian.
Baik omega-3 dan omega-6 diklasifikasikan sebagai asam lemak esensial, artinya tubuh kita tidak memproduksinya secara alami dan harus diterima dari makanan kita.
Kita membutuhkan omega-6 jauh lebih sedikit daripada omega-3.
• Benarkah Minum Air Putih Bisa Menurunkan Berat Badan? Simak Penjelasannya
• Benarkah Stres Bisa Sebabkan Berat Badan Turun Secara Drastis? Simak Penjelasannya
Jadi jika Anda mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan omega-6 terlalu banyak bisa menghalangi penyerapan omega-3 kita serta meningkatkan tekanan darah.
Semua makanan pasti memiliki manfaat bagi tubuh tetapi jika mengonsumsi dalam jumlah berlebih pastinya tidak baik bagi kesehatan.
Jadi secukupnya saja.
(*)