Waspada, Ini 8 Penyebab Katarak pada Anak Beserta Gejala yang Perlu Diketahui
Namun sebenarnya, penyakit katarak yang bisa menyebabkan kebutaan ini bisa juga menyerang anak-anak.
Ada sejumlah alasan mengapa seorang anak dapat dilahirkan dengan katarak atau mengembangkannya saat mereka masih kecil.
Namun dalam banyak kasus, tidak diketahui secara pasti penyebab katarak pada anak.
Merangkum NHS dan Stanford Children’s Health, berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab katarak pada anak yang bisa diwaspadai:
- Kelainan genetik yang diwariskan dari orangtua anak yang menyebabkan lensa berkembang secara tidak normal
- Kondisi genetik tertentu, termasuk Down’s Syndrome
- Infeksi tertentu yang ditularkan oleh ibu selama kehamilan, termasuk rubella dan cacar air
- Cedera
- Diabetes
- Penyakit lain, seperti rheumatoid arthritis (rematik)
- Komplikasi dari penyakit mata lainnya, seperti glaukoma
- Efek samping penggunaan steroid
• Tak Punya Uang, Kakak Beradik di Bawah Umur Nekat Curi Susu dan Sabun di Minimarket Kartasura
Bagaimana katarak pada anak-anak dirawat?
Jika katarak mempengaruhi penglihatan anak, hal itu dapat memperlambat atau menghentikan perkembangan penglihatan normalnya.
Dalam kasus ini, pembedahan untuk mengangkat lensa yang terkena katarak biasanya akan direkomendasikan sesegera mungkin.
Mengganti kekuatan fokus lensa sama pentingnya dengan operasi pengangkatannya.
Lensa yang terkena terkadang dapat diganti dengan lensa buatan selama operasi, meskipun lebih umum bagi anak untuk memakai lensa kontak atau kacamata setelah operasi untuk mengimbangi lensa yang telah dilepas.
Sulit untuk memprediksi dengan tepat seberapa baik penglihatan anak setelah perawatan, meskipun kemungkinan akan selalu ada tingkat penurunan penglihatan pada mata yang terkena katarak.
Tetapi banyak anak dengan katarak mampu hidup normal.
(Kompas)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Penyebab Katarak pada Anak yang Perlu Diwaspadai",