Pilkada Klaten 2020
Debat Paslon dalam Pilkada Klaten Disiarkan via Online, di Ruangan Hanya Dihadiri 4 Peserta Saja
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten akan mengagendakan dua kali debat dalam Pilkada 2020.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten akan mengagendakan dua kali debat dalam Pilkada 2020.
Acara debat tersebut akan diagendakan secara terbatas dan akan siarkan secara daring.
Yakini yang akan diikuti pasangan Sri Mulyani dan Yoga Hardaya (MULYO), One Krisnata dan Muhammad Fajri (ORI), serta Arif Budiyono dan Harjanta (ABY-HJT).
Ketua Komisioner KPU Klaten, Kartika Sari Handayani saat ditemui TribunSolo.com di kantornya, mengatakan debat tersebut akan ikuti oleh masing-masing paslon.
Selain itu debat nantinya akan dihadiri terbatas yaitu 4 orang dari masing-masing tim paslon, dan Bawaslu Klaten.
• Tegaskan Kampanye Terbuka Dilarang, Ganjar Pranowo: Yang Boleh Kampanye Tertutup
• Nasib Persis Solo Harus Terima Kenyataan Pahit, Baru Kumpulkan Pemain, Liga 2 Bakal Ditunda Lagi
"Debat akan diadakan 2 kali, dan akan dilaksanakan terbatas dan dihadiri oleh beberapa orang, termasuk Bawaslu," ucap Kartika kepada TribunSolo.com, Selasa (29/9/2020).
Lebih lanjut, Kartika mengatakan agenda debat nantinya akan diselenggarakan sekira akhir Oktober dan pertengahan November.
Meski demikian, ia belum mastikan tanggal dan lokasi debat ketiga Paslon tersebut.
"Untuk debatnya sekitar akhir Oktober dan pertengahan November, tetapi untuk tanggal dan lokasi, masih belum kami pastikan," jawab Kartika.
Selain itu, menurut Kartika debat akan disiarkann secara daring di semua media KPU Klaten mengingat kini masih adanya pandemi.
Hal ini merupakan sebuah kewajiban KPU kepada masyarakat Klaten dalam memberikan informasi terkait Pilkada Klaten.
"Kami juga siarkan langsung acara debat ini, di media yang kami miliki," tuturnya.
Daftar Calon di Solo Raya
Pertarungan dalam Pilkada serentak 2020 yang digelar di satu kota dan lima kabupaten di kawasan Solo Raya sudah ditabuh.