Pilkada Solo 2020
Gibran Genap 33 Tahun, Teguh Pun Doakan Putra Jokowi Terpilih Jadi Wali Kota dan Bisa Membangun Solo
Menurut Teguh, usia 33 tahun membuat Gibran tak lagi berstatus milenial lagi dan harus berpikir konkrit.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Ya, Wakil Ketua Dewan Partai Gerindra itu santer dikabarkan ikut menjadi jurkam Gibran-Teguh yang diusung PDIP, Gerindra, PAN, Golkar dan PSI.
Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan itu.
"Kemungkinan iya (mau jadi Jurkam)," kata Ardianto kepada TribunSolo.com, Rabu (30/9/2020).
• Kisah Bocah 10 Tahun yang Dianiaya Ayah dan Dibuang Ibunya Nak Maaf, Saya Tinggalkan Kamu di Jalan
• Megawati dan Puan Jadi Jurkam Gibran - Teguh, Bajo Tak Gentar: Kita Tidak Akan Silau
Menurut Ardianto, kemungkinan itu ada lantaran faktor kedekatan antara Prabowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain itu juga dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.
"Kedekatan Bang Sandi dengan Pak Jokowi juga ada," kata dia.
Meski peluang itu ada, Ardianto belum bisa memastikan Sandiaga akan benar-benar turun gunung menjadi pasangan yang didukung partai besutan Prabowo Subianto itu.
Pasalnya, sampai saat ini belum ada komunikasi antara DPP dan DPC Gerindra.
"Pastilah semua itu sudah dibicarakan di tingkat tinggi bukan ujug-ujug jadi jurkam," papar dia.
Megawati dan Puan
Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri akan menjadi sosok paling penting dan prestisius sebagai juru kampanye Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.
Ketua Tim Pemenangan Gibran - Teguh, Putut Gunawan mengungkapkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menjadi satu di antara sosok yang akan menghadiri kampanye dalam Pilkada Solo 2020.
"Ibu Megawati, Puan Maharani, Hasto Kristiyanto, Muarar Sirait dan anggota DPR RI dari daerah pemilih Solo, Klaten, dan Boyolali," ungkap Putut kepada TribunSolo.com, Senin (21/9/2020).
• Inilah Jumlah Dana Awal Kampanye Gibran, Ternyata Hanya Separuh dari Dana Suami Kahiyang di Medan
• Gibran Dapat Keluhan Banjir, FX Supardjo Klaim Bisa Tangani Bencana Banjir dengan Sungai Bawah Tanah
Putut menjelaskan kehadiran para tokoh partai politik itu digunakan untuk meyakinkan masyarakat.
"Kita tidak menggunakan tokoh-tokoh itu sebagai figur untuk menarik massa, tapi didatangkan secara kualitatif untuk meyakinkan masyarakat," jelas dia.
