Berita Klaten Terbaru
Kisah Ibu & Bayinya yang Baru Berumur Beberapa Minggu Asal Trucuk Klaten Sembuh dari Jeratan Corona
Keduanya yakni bayi dan ibunya sempat dipisah saat isolasi agar sembuh dari Corona.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Kisah haru menyentuh hati di tengah berlangsungnya pandemi Corona muncul di Kabupaten Klaten.
Ya, ada seorang bayi baru beberapa lahir hingga berumur beberapa minggu dan bersama ibundanya yang dinyatakan positif Corona akhirnya sembuh, Rabu (30/9/2020).
Keduanya masing-masing berinisial DTM (19) dan BYD (0) dari Kecamatan Trucuk.
Camat Trucuk, Bambang Haryoko mengatakan itu diketahui pasca keduanya menjalani uji swab dan menunjukkan hasil negatif.
"Berdasarkan hasil swab terakhir, kedua pasien asal Kecamatan Trucuk sembuh, mereka merupakan seorang ibu dan bayinya yang baru beberapa minggu dilahirkan," kata Bambang kepada TribunSolo.com.
Bambang mengungkapkan awal mula ibu muda dinyatakan positif Covid-19 dari uji swab yang dilakoninya di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Uji itu dilakukan sebelum ibu muda itu menjalani operasi sesar, Kamis (10/9/2020).
Operasi tersebut berjalan lancar.
• Divonis 1,5 Tahun Penjara dan Tak Ajukan Banding, Pihak Lucinta Luna Menerima Meski Kecewa
• BREAKING NEWS : Ratusan Sex Toys untuk Pria & Wanita hingga 1 Juta Rokok Dimusnahkan Bea Cukai Solo
Bayi ibu muda itu langsung menjalani uji swab.
"Hasil swab kedua pasien keluar dengan waktu yang berbeda, sang ibu dinyatakan positif dahulu lalu hasil sang bayi muncul dan dinyatakan positif," kata Bambang.
Pasca dinyatakan positif Covid-19, ibu muda itu langsung menjalani isolasi mandiri selama 7 hari terhitung sejak Selasa (22/9/2020) hingga Selasa (29/9/2020).
"Sebelumnya bayi dan ibunya dilakukan isolasi terpisah di rumah sakit, namun tanggal 22 September 2020, mereka melakukan isolasi mandiri dalam satu ruangan," jawab Bambang.
• Update Corona Solo 30 September 2020 : Ada Tambahan 12 Kasus Baru, Kini Tembus 683
• Jokowi Tanya Corona Itu Apa? Pedagang Ketupat Sayur Ini Polos Menjawab: Iblis Pak
• Update Covid-19 Karanganyar 29 September 2020, Sebanyak 4 Kecamatan Terbebas dari Jeratan Corona
Bambang pun bersyukur kedua warganya itu kini sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
"Kami selaku Gugas bersyukur dengan penambahan kasus sembuh di wilayah Kecamatan Trucuk, hal ini tak terlepas dari peran masyarakat Trucuk yang juga berpartisipasi dalam pencegahan persebaran Covid-19 di Kecamatan Trucuk," jawabnya.
Sementara itu, selain ibu dan bayinya yang dinyatakan sembuh, masih ada 4 pasien sembuh dan seorang terkonfimasi positif Covid-19 di Kabupaten Klaten.
4 pasien sembuh Covid-19 masing-masing berasal dari Kecamatan Klaten Utara, seorang laki-laki dengan inisial CM (23), lalu Kecamatan Karangnongko yaitu seorang perempuan berinisial S (50).
Lalu Kecamatan Delanggu yaitu seorang perempuan berinisial P (47) dan dari Kecamatan Ngawen yaitu seorang perempuan juga berinisial S (57).
Selain itu, satu penambahan pasien positif Covid-19 berasal dari Kecamatan Tulung.
Pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Tulung merupakan seorang perempuan berinisial HA (28).
Saat ini pasien HA sedang menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan tim medis.
Dengan penambahan 6 kasus kesembuhan baru, kini jumlah kasus sembuh di Klaten tembus 270.
Tingkat Kesembuhan Meningkat
Kasus Corona di Kabupaten Klaten belum juga bisa terkendali, karena banyak yang sembuh, tetapi penambahan terus terjadi.
Terbaru ada 24 kasus kesembuhan dan 11 kasus terkonfimasi positif Covid-19.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo, menjelaskan pasien sembuh masing-masing berasal dari 12 Kecamatan di Kabupaten Klaten.
Kecamatan dimaksud diantarannya, Kecamatan Juwiring, Kecamatan Ngawen, Kecamatan Prambanan, Kecamatan Tulung, Kecamatan Delanggu.
• Pembelaan Lengkap Jekek & Penantangnya Hartanto Gegara Rebutan Jargon Nyawiji di Pilkada Wonogiri
• Jika Ngeyel Gelar Kampanye Lebih dari 50 Orang,Wali Kota Solo Rudy : Tak Pandang Bulu, Kita Bubarkan
Lalu, Kecamatan Jogonalan, Kecamatan Wedi, Kecamatan Klaten Selatan, Kecamatan Kalikotes, Kecamatan Ceper, Kecamatan Klaten Utara dan Kecamatan Trucuk.
Dari 24 pasien yang dinyatakan sembuh hari ini masing-masing berasal dari Kecamaya Wedi dan Kecamatan Klaten Selatan masing-masing empat orang, Kecamatan Jogonalan tiga orang.
Kecamatan Ngawen, Kecamatan Tulung, Kalikotes, Kecamatan Klaten Utara masing-masing 2 orang.
Kemudian Kecamatan Juwiring, Kecamatan Prambanan, Kecamatan Delanggu, Kecamatan Ceper serta Kecamatan Ceper masing-masing berjumlah satu orang.
"Meskipun sudah dinyatakan sembuh, pasien harus tetap melakukan isolasi mandiri minimal 7 hari.” ucap Cahyono, Senin (28/9/2020).
Lebih lanjut dia mengatakan, penambahan 11 pasien positif baru dari Kecamatan Jogonalan, Kecamatan Delanggu, Kecamatan Klaten Selatan dan Kecamatan Wonosari.
Dari 11 pasien terkonfirmasi baru berasal dari Kecamatan Jogonalan berjumlah 6 orang yang terdiri 4 perempuan berinisial TW (56), YSM (25), SN (19), D (56) dan 2 laki-laki yang berinisial S (71), ARP (12).
Lanjut dari Kecamatan Delanggu berjumlah 3 orang laki-laki berinisial S (52), AP (31) dan B (53), dari Kecamatan Klaten Selatan merupakan seorang bayi laki-laki berinisial RZA (1) serta dari Kecamatan Wonosari seorang perempuan berinisial LO (20).
• Nasib Tragis Gadis yang Jadi Budak Seks Ayahnya di Klaten, Kini Trauma, Murung & Ogah Keluar Rumah
• Bocah yang Jadi Budak Seks Ayah Tirinya di Klaten Dapat Dukungan Moril, Dinas akan Cek Lapangan
Dari 11 terkonfimasi positif 10 orang penambahan terkonfirmasi baru hari ini merupakan kontak erat kasus terkonfirmasi positif covid-19, sedangkan seorang lainnya dimungkinkan terpapar pada saat berada di luar daerah.
"11 orang terkonfirmasi covid-19 tersebut, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri dibawah pengawasan tim medis," ujar Cahyono.
Dengan ledakan pada kasus sembuh maupun kasus positif Covid-19, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi covid-19 di Klaten menjadi 635 orang.
Sebanyak 88 orang menjalani perawatan di rumah sakit/ melakukan isolasi mandiri, 526 orang sembuh dan 21 orang meninggal dunia. (*)