Petaka Petasan di Boyolali
Nasib Bocah Boyolali Berbulan-bulan Diperban & Hanya di Kasur Seusai Tubuh Terbakar Akibat Petasan
Selain itu, ia juga menahan sakit karena bagian kulit yang utuh harus dikelupas untuk menggantikan bagian kulitnya yang terbakar cukup parah.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Nasib sedih dialami bocah dari Kabupaten Boyolali mengalami kesakitan selama berbulan-bulan ini akibat seluruh badannya terbakar saat bermain petasan.
Selain itu, ia juga menahan sakit karena bagian kulit yang utuh harus dikelupas untuk menggantikan bagian kulitnya yang terbakar cukup parah.
Dia adalah Ahmad Bari Taufikul Hakim (6) atau biasa dipanggil Taufik, warga Dukuh Trisik RT 05 RW 03, Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
Putra kedua dari pasangan suami isteri Purwoto (40) dan Suwanti (41) ini mengalami luka bakar hampir 95 persen di sekujur tubuhnya, yakni di bagian punggung, dada perut, kedua tangan dan wajahnya.
Suwanti menceritakan awal kronologi terjadi kejadian tersebut, saat ditemui di rumahnya, Jum'at (2/10/2020).
Ia bercerita kejadian nahas yang menimpa anaknya bermula saat pergi dari rumah yang sempat dikira bermain ke kakeknya.
• 17 Persen Masyarakat Indonesia Merasa Kebal Corona, Doni Monardo: Sangat Penting Perubahan Perilaku
• Pria Ini Aniaya Istri Hanya Gara-gara Kesal HP Tak Bisa Dicas, Ngaku Khilaf Begitu Ditangkap Polisi
• Ultah ke-33, Gibran Putra Jokowi Akui Tak Terima Kado dari Selvi Ananda, Justru Memilih Blusukan
Namun ternyata bersama temannya sebayanya tak jauh rumahnya bermain petasan.
Saat itu desa tengah ramai merayakan lebaran Syawal pada 30 Mei 2020 pukul 20.00 WIB.
"Temenannya bawa spritus, saat mau menyemprotkan spritus ke petasan, tak tahu percikan spritus itu terkena badan adik (Taufik)," aku dia kepada TribunSolo.com.
Lebih lanjut, Suwanti menjelaskan saat Taufik akan menyalakan petasan tersebut, percikan api tersebut mengenai badan Taufik.
Setelah percikan api mengenai badan anaknya, api langsung membakar sekujur tubuh anaknya.
"Saat itu, teman-temannya berusaha memberitahu kita, kakaknya langsung datang ke lokasi kejadian menyelamatkan adiknya," jawab Suwanti.
Dievakuasi ke Rumah
Saat api yang menyelimuti badan bocah malang tersebut sudah mulai padam, ia langsung dibawa kakaknya bernama Rifki Arifrianto (12) ke rumah untuk dibersihkan luka bakarnya.
