Penangkapan Terduga Teroris di Grogol
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Sukoharjo, Kerabat Kaget Sebab Tak Ada Aktivitas Mencurigakan
Sebuah rumah di Dukuh Temulus RT 03 RW 07, Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, digeledah Densus 88 Antiteror pada Sabtu (3/10/2020).
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM - Sebuah rumah di Dukuh Temulus RT 03 RW 07, Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, digeledah Densus 88 Antiteror pada Sabtu (3/10/2020).
Diketahui penggeledahan ini dilakukan di rumah terduga teroris berinisial F (30).
• Camat Grogol Benarkan Ada Penggeledahan Rumah Terduga Teroris di Desa Pondok
Menurut ketua RT ketua setempat, Miyanto, penggeledahan dilakukan sekitar pukul 18.30 WIB.
"Ya tadi ada penggeledahan rumah F habis magrib tadi," kata dia.
Dia mengatakan, penggeledahan berlangsung cukup lama.
"Habis isya masih, mungkin sampai sekitar pukul jam 20.00 WIB," imbuhnya.
Untuk selengkapnya berikut TribunSolo rangkum 5 faktanya.
1. Densus 88 Antiteror Sita Komputer dan HP
Ketua RT ketua setempat, Miyanto menjelaskan dari hasil penggeledahan sendiri, polisi membawa sejumlah barang elektronik, seperti komputer dan HP.
"Kalau buku-buku tidak ada, hanya barang elektronik seperti HP dan komputer," jelasnya.
Miyanto menjelaskan, dari informasi yang ia dapatkan dari pihak kepolisian, F diduga ikut jaringan terorisme.
Namun dia juga tidak mengetahui F ikut dalam jaringan apa.
"Tadi polisi bilang mau melakukan penggeledahan rumah terduga teroris." jelas dia.
"Tapi kan itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, kalau tidak terbukti nanti kan semua dikembalikan," tandasnya.
• Penangkapan Terduga Teroris di Sukoharjo: Kerabat Terkejut, Tak Ada Aktivitas Mencurigakan di Rumah
2. Terduga Teroris asal Grogol Sukoharjo Dikenal Bekerja Wiraswasta, Merupakan Penjual Baju dan Masker
Menurut ketua RT setempat, Miyanto, keseharian F bekerja sebagai penjual online.
"Pekerjaannya sebagai penjual baju muslim, masker, dan makanan ringan." kata dia, Sabtu (3/10/2020).
"Biasa pemasarannya lewat online," imbuhnya.
F diketahui merupakan warga asli Desa Pondok.
Dia tinggal dirumahnya bersama seorang istri dan tiga orang anaknya.
"Kalau kulakan gitu, anaknya sering dititipkan ke rumah orang tuanya (F)," jelasnya.
3. Camat Grogol Benarkan Ada Penggeledahan Rumah Terduga Teroris di Desa Pondok
Camat Grogol Bagas Windaryatno membenarkan adanya penangkapan dan penggeledahan rumah terduga teroris di wilayahnya, Sabtu (3/10/2020).
Berkaitan dengan penangkapan ini tidak banyak informasi yang dia miliki sebab menjadi ranah kepolisian.
"Iya benar (ada penangkapan)," kata Bagas, Minggu (4/10/2020).
• Kronologi Penangkapan Otak Penyerangan Keluarga Umar Assegaf Pasar Kliwon Solo di Kos Teroris Jepara
4. Kerabat Terkejut, Tak Ada Aktivitas Mencurigakan di Rumah
Paman F, Miyanto tak menduga akan ada pihak kepolisian yang akan melakukan penggeledahan rumah keponakannya itu.
Dia mengatakan, aktivitas keponakannya tidak ada yang mencurigakan.
"Saya sendiri tidak tau, aktivitasnya diluar sana," katanya.
"Tapi kita sering ketemu kalau ke masjid bersama," imbuhnya.
Miyanto mengungkapkan, terakhir kali bertemu F pada Kamis (2/10/2020).
"Kalau saya ketemu dia hampir setiap hari, kalau ke masjid," jelasnya.
Menurut Miyanto, F tidak memiliki aktivitas yang mencurigakan.
Miyanto yang juga sebagai ketua RT setempat, menjadi salah satu saksi saat polisi melakukan penggeledahan rumah F.
5. Belum diketahui terduga F Tergabung dalam Jaringan Teroris Mana
Miyanto menjelaskan, dari informasi yang ia dapatkan dari pihak kepolisian, F diduga ikut jaringan terorisme.
Namun dia juga tidak mengatahui F ikut dalam jaringan apa.
"Tadi polisi bilang mau melakukan penggeledahan rumah terduga teroris," jelas dia.
"Tapi kan itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, kalau tidak terbukti nanti kan semua dikembalikan," tandasnya.
(*)