Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2020

Abstain di Pilkada Solo 2020, PKS Tetap 'Kampanye' Pakai Cara Sendiri : Tunggu Tanggal Mainnya

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal melakukan kampanye ala mereka sendiri dalam Pilkada Solo 2020.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
ILUSTRASI : Seorang simpatisan dengan mengenakan kostum tokoh Iron Man mengikuti kampanye terbuka Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Lapangan Gajah Mada, Jalan Krakatau, Medan, Sumatera Utara, Rabu (26/3/2014). Kampanye terbuka yang diikuti ribuan simpatisan dan kader serta dihadiri Presiden PKS, Anis Matta tersebut bertujuan memaparkan visi-misi capres dalam menghadapi dan mensukseskan Pemilu pada 9 April 2014 mendatang. 

Sikap abstain Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pilkada Solo 2020 masih akan dikaji lagi.

Itu menyusul tampuk tertinggi kepemimpinan partai telah bergeser kepasa Ahmad Syaikhu.

Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar Ismail mengatakan partai saat ini tengah melakukan survei sejak 1 Oktober 2020 guna menghimpun aspirasi kader.

Itupun nantinya akan mempengaruhi apakah partai tetap abstain atau tidak dalam pesta demokrasi lima tahunan.

Partai Ummat Buatan Amien Rais Hadapi Jalan Terjal, Harus Berebut Suara dengan PAN, PPP, PKS & PKB

PKS Klaim Keputusan Abstain di Pikada Solo 2020 Masih Sejalan dengan Keinginan Para Kadernya

Adapun tahapan pemungutan suara Pilkada Solo 2020 diselenggarakan 9 Desember 2020.

"Kita melakukan survei di bawah. Kemauan umat, masyarakat pemilih PKS seperti apa," kata Ghofar kepada TribunSolo.com, Senin (5/10/2020).

"Kita tidak ingin mengambil keputusan secara gegabah. Keputusan berdasarkan hasil survei. Kelihatannya tidak berpaling," tambahnya.

Apalagi, pergantian kursi Presiden PKS akan diikuti dengan perubahan struktur yang ada di bawahnya.

Pemilik kursi Ketua DPD PKS Kota Solo berpotensi berganti menjelang tahapan pemungutan suara.

"Biasanya beruntun. Dari pusat terus ada suksesi di kursi DPW dan DPD. Pengalaman DPD itu November pas menjelang Pemilu," kata Ghofar.

"Nanti apakah langsung atau mundur belum tahu," imbuhnya.

Seperti diketahui, PKS sampai saat ini masih memutuskan untuk tidak mendukung pasangan calon yang berlaga di pesta lima tahunan itu.

Pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono - Fx Supardjo belum mampu meluluhkan sikap PKS.

"Kita saat ini masih konsisten. Tidak ikut pendaftaran, tidak ikut kampanye dari mas Gibran - Teguh dan Bagyo - Supardjo," tuturnya.

Terpilihnya Ahmad sebagai Presiden PKS diyakini tidak akan mempengaruhi arah haluan politik partai.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved