Pilkada Klaten 2020
Selain Temukan Umur 0 Tahun, Bawaslu Klaten Juga Dapati 4.654 yang Berpontensi Jadi Pemilih Ganda
Bawaslu Klaten juga menemukan 4.654 yang berpotensi jadi pemilih ganda dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) di Pilkada 2020.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Umur 0 hingga 130 Tahun
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Klaten menemukan sebanyak 27 pemilih tidak valid dalam daftar pemilih sementara (DPS) di Pilkada 2020.
Ketua Bawaslu Klaten, Arif Fatkhurrokhman mengungkapkan temuan data-data tersebut berdasarkan hasil mengecek DPS yang sudah ditetapkan KPU Klaten.
"Saat kami mengecek DPS yang telah disahkan KPU, kami menemukan ada 27 data invalid," terang dia.
"Salah satunya pemilih dengan usia 130 tahun hingga pemilih dengan usia 0 tahun alias pemilih masa depan," ungkap Arif menekankan.
• Tak Hanya Buruh, Serikat Guru Kini Ikut Kecam UU Cipta Kerja, Ini Alasannya
• Sikap DPD PKS Klaten Tolak UU Cipta Kerja, Kini Belum Ada Intruksi Khusus dari DPP
Lebih lanjut ia mengatakan dari 27 data pemilih invalid, 16 di antarannya merupakan pemilih masa depan.
Ia mengungkapkan adannya pemilih masa depan, karena tidak adanya informasi terkait tempat tanggal lahir pemilih sampai mencantumkan tanggal lahir diatas 2020.
"Dari 27, 16 diantarannya merupakan pemilih masa depan, ada yang tidak dicantumkan tanggal lahir, ada juga pemilih tercatat memiliki kelahiran di atas 2020," jawab Arif
Lebih lanjut, Arif mengaku sudah menyerahkan berkas perbaikan dari Bawaslu Klaten ke KPU Klaten, sampai Senin (21/9/2020).
"KPU Klaten segera menindaklanjuti temuan-temuan dan segera untuk diperbaiki," jelasnya.
Sebelumnya, KPU Klaten telah menetapkan 963.179 pemilih dalam DPS Pilkada Klaten 2020, Jum'at (11/9/2020).
Dari total pemilih dalan DPS yang sudah ditetapkan, sebanyak 474.410 pemilih laki-laki dan 488.769 pemilih perempuan.
Batasan Kampanye
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten akan mengagendakan dua kali debat dalam Pilkada 2020.
Acara debat tersebut akan diagendakan secara terbatas dan akan siarkan secara daring.