Dam Colo Nguter Ditutup, Ratusan Warga Panen Ikan, Ada yang Datang dari Klaten Sejak Semalam

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Aliran Air Dam Colo, Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo dipadati warga, Minggu (11/10/2020).

Tak hanya warga sekitar, orang luar daerah Sukoharjo berbondong-bondong datang ke bendungan tersebut.

Mereka ingin mencari ikan seiring penutupan pintu air Dam Colo pada pukul 06.00 WIB.

Selain itu, pencarian ikan itu merupakan tradisi tahunan di tiap bulan Oktober.

Dari pantauan TribunSolo.com, para pencari ikan menggunakan berbagai metode mulai dari pancing, jala, hingga setrum.

Pencari Ikan Asal Karangdowo, Kabupaten Klaten, Sutrisno mengatakan dirinya berangkat bersama enam teman-temannya sejak pukul 00.00 WIB.

Sesampainya di Dam Colo, mereka lalu beristirahat sejenak menunggu penutupan bendungan tersebut.

"Masih nunggu penutupan pukul 06.00 WIB. Baru turun mencari itu sekira pukul 06.15 WIB," kata dia kepada TribunSolo.com.

• Kronologi Kecelakaan Maut Depan Kantor Pos Nguter Sukoharjo, Tabrakan dari Arah Berlawanan 

• Kecelakaan Maut Depan Kantor Pos Nguter Sukoharjo, Seorang Pengendara Motor Tewas 

• Nasib Kades Gedagan Sukoharjo Dicopot, BPD Sebut Ada Dugaan Penyalahgunaan Dana

• Dicopot dari Jabatan Kades Gedangan Sukoharjo, Andri Eko Bakal Gugat BPD: Anggap Salah Prosedur 

Aliran atas Dam Colo menjadi lokasi awal Sutrisno mencari ikan sebelum akhirnya bergeser ke aliran bawah.

Ia mengaku hasil tangkapannya lebih sedikit dibanding tahun lalu.

Pasalnya, Sutrisno bisa menangkap hampir 1 kuintal ikan per harinya pada tahun lalu.

"Tahun lalu bisa hampir 1 kuintal ada, sekarang baru dapat kurang lebih 30 kilogram," aku dia.

"Padahal sudah naik sebanyak 3 kali," tambahnya.

Jenis ikan yang biasa didapatkan para pemburu di Dam Colo mulai tawes putih, nila, gabus, hingga sogo.