Kawin Lari dengan Pria Lain, Seorang Perempuan Ditelanjangi dan Direkam Warga Desa
"Tidak, ini bukan perselingkuhan. (Pria itu) sudah tahu akan kondisi saya," ujar perempuan yang identitasnya tidak disebutkan itu. Dia mengungkapkan,
Berdasarkan keterangan Lekang's Women Welfare Association of Narcotics Cell, sekelompok menariknya dan merobek pakaian perempuan tersebut.
Media India memberitakan, mereka kemudian mengguyurnya dengan air dingin dan rambutnya dicukur sebagai bentuk hukuman sebelum ditelanjangi.
Setelah itu dia direkam oleh sejumlah warga. Si pria pun sempat disiksa ketika dia hendak menyelamatkan wanita itu dari amuk massa.
"Mereka membuat saya tidur di sekolah dalam keadaan telanjang. Mereka juga tak memberi saya makanan paginya. Badan saya juga penuh memar," jelasnya.
• Lima Ibu Rumah Tangga di Maluku Jadi Korban Hipnotis, Polisi Sebut Pelakunya Perempuan
• Kenali Bahaya Cacar Air pada Ibu Hamil yang Perlu Diwaspadai, Risiko Bayi Lahir Abnormal
Saat penyiksaan, dilaporkan tidak ada keluarganya yang bersedia membantunya. Wanita itu akhirnya menelepon kakeknya yang bergerak menyelamatkannya.
Ruby Deuri, sekretaris dari Women's Welfare mengatakan, warga desa memutuskan untuk melarang wanita itu menikah seumur hidupnya.
Sementara pria yang mengajaknya kawin lari diminta memutuskan hubungan. Bahkan, wanita itu juga diminta secara sepihak pergi dari desa.
"Ketika kakek perempuan itu bermaksud mencari keadilan, dia malah didenda 40.000 rupee (Rp 8 juta)," jelas Deuri. Insiden ini pun sampai di telinga polisi.
Penegak hukum kemudian bergerak dan menahan 15 dari 38 orang yang mereka rasa terlibat dalam penyiksaan tersebut.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kawin Lari, Perempuan di India Ditelanjangi dan Direkam"