Solo KLB Corona
Tambah 7 Pasien Positif, Angka Covid-19 Solo Capai 832 Kasus, Satgas Beberkan Nasib Sejumlah Klaster
"Ada yang dari Nusukan, Kepatihan, Banjarsari, Pasar Kliwon Kestalan, Tipes dan Banyuanyar," Ketua Pelaksana Harian Satuan Gugus Tugas.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Ada buah dan makanan ringan juga, vitamin juga selalu kita berikan," terangnya.
Dari pantauan TribunSolo.com, beberapa warga pun berjaga di sekitar lokasi untuk memenuhi apa yang dibutuhkan warga tersebut.
"Kalau ada apa apa mereka tinggal bilang ke warga yang berjaga disitu," tandasnya.
Kronologi Karantina
Ketua RW 6 Gandekan, Solo Marwanto (57) menyampaikan jika kronologi bermula dari klaster keluarga salah seorang warga yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan (nakes).
"Dari tracingnya ada keponakan dan saudaranya yang lain, rumah mereka berdekatan semua," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (14/10/2020).
Baca juga: Mantapkan Dukungan untuk Gibran - Teguh di Pilkada 2020, Gapensi Harap Pembangunan Solo Tumbuh Pesat
Baca juga: Update Kasus Covid-19 Klaten : 8 Orang Dinyatakan Positif, 12 Pasien Sembuh dari Jeratan Corona
"Dari hari sabtu itu jumlahnya 19 orang, hari ini ada yang diswab hasilnya negatif 2 orang," imbuhnya.
"Sekarang tinggal 17," jelasnya menekankan.
Marwanto pun menjelaskan mengapa pihaknya memilih SD Kristen Gandekan dibanding tempat lain.
"Awalnya kami berencana sewakan rumah, namun rumah disini berdepetan semua, takutnya malah semakin tertular," ujarnya.
"Lagi pula SD tersebut tidak digunakan sementara waktu ini," pungkasnya.
Terhitung sudah 4 hari, bagi belasan warga tersebut menjalani karantina di SD tersebut.
Untuk logistik, sambung Marwanto warga berinisiatif dengan patungan antar RT bergiliran memberi makan sebanyak 3 kali.
"Kondisinya baik semua, besok hasil swabnya kemungkinan keluar," tutup dia.
Tracing DKK Solo