Berita Solo Terbaru
Tolak UU Cipta Kerja, 350 Mahasiswa Gelar Aksi di Ngarsopuro, Tetap Bertahan Meski Hujan
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Perlawanan Rakyat Surakarta menggelar aksi penolakan UU Cipta Kerja di kawasan Ngarsopuro.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Perlawanan Rakyat Surakarta menggelar aksi penolakan UU Cipta Kerja di kawasan Ngarsopuro, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo pukul 15.00 WIB.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa berjalan dari arah utara ke selatan.
Setidaknya ada 350 massa yang ikut serta dalam aksi tersebut.
Humas aksi, Kliwon mengatakan mereka melakukan penolakan terhadap UU Cipta Kerja lantaran regulasi tersebut dirasa sangat merugikan rakyat.
"Ada 350 massa yang ikut serta dalam aksinl ini," papar Kliwon, Rabu (27/10/2020).
Baca juga: Melihat Skema Status Karyawan Kontrak dan Karyawan Tetap dan di UU Cipta Kerja, Ini Kata Menaker.
Baca juga: Kemendikbud Sebut 123 Mahasiswa Positif Covid-19 Usai Mengikuti Demo UU Cipta Kerja
"Kami menolak ini, dan turun aksi," tegasnya.
Kliwon menilai UU Cipta Kerja harus dibatalkan.
“Mahasiswa akan terus mengawal UU Omnibus Law Cipta Kerja ini sampai dibatalkan”, katanya.
Dari pantauan TribunSolo.com, mahasiswa tetap bertahap di kawasan Ngrasopuro meski hujan tengah mengguyur.
Petugas kepolisian juga melakukan penjagaan di lokasi Ngarsopuro tersebut. (*)