Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Libur Panjang Oktober 2020

Berkah Libur Panjang Bagi Pedagang di Tawangmangu, Diserbu Wisatawan dari Pagi hingga Sore

Banyaknya masyarakat yang memanfaatkan cuti bersama ini untuk melakukan rekreasi ke tempat wisata, membawa berkah tersendiri bagi para pedagang makana

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Adi Surya
Suasana warung makan di kawasan objek wisata Tawangmangu kala malam hari, Kamis (29/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Banyaknya masyarakat yang memanfaatkan cuti bersama ini untuk melakukan rekreasi ke tempat wisata, membawa berkah tersendiri bagi para pedagang makanan.

Objek Wisata Tawangmangu mengalami peningkatan pengunjung pada libur hari kedua ini, Kamis (29/10/2020).

Selain menuju lokasi wisata, banyak wisatawan yang juga mengunjungi warung makan di Tawangmangu.

Menurut salah satu pemilik rumah makan di Tawangmangu yang enggan disebutkan namanya, warungnya ramai sejak pagi hingga sore.

"Pengunjung ramai itu sejak buka pukul 06.00 WIB, mulai sepi pukul 17.00 WIB," tuturnya.

"Kalau pas weekend itu kebanyakan rombongan keluarga, kalau hari - hari biasa itu anak-anak muda," ujarnya.

Baca juga: Masuki Hari Kedua Libur Panjang, Kendaraan Padati Tawangmangu, Lalu Lintas Sempat Mengular

Baca juga: Jalan Menuju Tawangmangu Ada Peningkatan Kendaraan 75 Persen, Polres Siapkan Skema Rekayasa Lalin

Baca juga: Awal Pandemi Terpuruk, Kendaraan di Tol Solo-Ngawi Meroket Lagi 143 Persen, Didominasi Arah Jakarta

Baca juga: Potret Terminal Tirtonadi Solo saat Libur Panjang, Mulai Ramai, Tapi Sejumlah Kios Masih Tutup

Kurang lebih 100-an orang yang berkunjung ke warungnya hari ini.

Ia enggan membeberkan besaran pendapatan yang didapatkannya.

"Mereka kebanyakan pesan sate ayam, kelinci, atau landak," ucapnya.

Sepi saat Sore

Meski sempat diserbu pembeli, namun semakin sore warungnya semakin sepi pengunjung.

Suasana lengang begitu kentara di kawasan objek wisata Tawangmangu kala malam hari.

Seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya mengatakan suasa sepi itu mulai merasa pukul 17.00 WIB.

"Libur panjang ini kalau malam malah sepi," katanya.

Ya, warung miliknya sepi pengunjung sejak pukul 17.45 WIB.

Dari pantauan TribunSolo.com, hanya ada satu dua orang saja yang makan di warungnya.

Mereka tak terlalu lama menghabiskan waktu di sana.

Lalu Lintas Sempat Macet

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Maulana Ozar mengatakan kemacetan mulai nampak pukul 11.30 WIB hingga 12.30 WIB.

Sejumlah upaya untuk memecah kepadatan lalu lintas pun dilakukan.

"Kita melakukan pengaturan di kawasan pasar sekaligus penarikan," kata Maulana kepada TribunSolo.com.

Menurut Maulana, ruas jalan yang kecil dengan aktivitas pasar yang tinggi menjadi alasan kemacetan tak bisa dihindari.

"Jadi ada penumpukan kendaraan, jalannya merayap," ujarnya.

Kondisi lalu lintas jalan Solo - Tawangmangu, Kamis (29/10/2020)/ @infocegatansukoharjo
Kondisi lalu lintas jalan Solo - Tawangmangu, Kamis (29/10/2020)/ @infocegatansukoharjo (ISTIMEWA)

Kepadatan kendaraan mulai terurai pada pukul 13.00 WIB.

Maulana mengungkapkan tanda-tanda kemacetan sebenarnya sudah mulai nampak di simpang empat Papahan pukul 08.00 WIB.

Arus lalu lintas dari arah barat mulai meningkat dibanding hari normal.

"Sudah kita buat 3 kali hijau 1 kali merah," ungkapnya.

Dari pantauan TribunSolo.com, arus kendaraan yang turun dari kawasan objek wisata Tawangmangu nampak pukul 16.17 WIB.

Terjadi penumpukan kendaraan di simpang lima Bejen, Kabupaten Karanganyar dari arah Karangpandan.

Arus kendaraan juga masih nampak di kawasan Pasar Wisata Tawangmangu.

"Saat ini sejumlah kendaraan sudah ada yang mulai turun," ucap Maulana.

Kondisi lalu lintas jalan Solo - Tawangmangu, Kamis (29/10/2020)
Kondisi lalu lintas jalan Solo - Tawangmangu, Kamis (29/10/2020) (TribunSolo.com/Adi Surya)

Maulana memprediksi kondisi semacam itu kembali terjadi beberapa hari ke depan, terlebih pada Minggu (1/11/2020).

"Antisipasi kita dirikan pos di Terminal Karangpandan, dan pertigaan Keprabon diisi gabungan Dishub, Koramil, dan Polsek," ujar dia.

"Ada 3 personel polsek, 3 personel TNI, 3 personel Dinas Kesehatan yang diperbantukan. Setidaknya ada 15 personel," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved