Berita Sukoharjo Terbaru
Asyik Pesta Miras, 2 Gadis ABG & 4 Teman Lelakinya Diciduk Polisi, 1,5 Liter Ciu Berhasil Diamankan
Menurut Kapolsek Sukoharjo AKP Gerry Armando, dari enam remaja itu, dua di antaranya adalah perempuan.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Empat orang dari Anarko membawa miras," tambah dia.
Sementara satu orang lagi dibawa ke Polres Sukoharjo untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Diduga satu orang tersebut terkait dengan aksi demo Bundaran Kartasura pada Kamis (8/10/2020) lalu.
Sementara 141 orang lainnya sudah didata boleh pulang dan dijemput oleh orang tua maupun pihak dari sekolahnya.
"Mereka dijemput orang tuanya, tadi sudah sungkem, dan merenungkan kesalahannya agar tidak mengulangi lagi," jelasnya.
Kompol Sukarda berharap, masyarakat jangan terkecoh berita hoax yang dapat merugikan diri sendiri.
Baca juga: 73 Pelajar SMA yang Ditangkap Ada di Polresta Solo, Boleh Pulang Asal Dijemput Orang Tua & Gurunya
Baca juga: Tak Hanya Tolak UU Omnibus Law, Ini 3 Tuntutan Aliansi Mahasiswa yang Demo di Balai Kota Solo
Salah satu pihak sekolah yang menjemput Sudibyo dari SMA Negeri 1 Tawangsari, Sukoharjo membenarkan ada satu siswanya yang terjaring.
"Tadi baru mengumpulkan tugas, lalu diajak temannya main ke Solo," katanya.
"Tadi saya tanya tujuannya bukan demo, tapi main-main saja," imbuhnya.
Sudibyo mengaku akan memberikan bimbingan konseling terhadap siswanya tersebut.
"Sebab, belum saatnya pelajar ikut-ikutan melakukan demo," aku dia.
Sempat Kabur dan Kocar-kacir
Puluhan pelajar dan kelompok Anarko yang akan menyusup ke demo mahasiswa menolak UU Cipta Kerja sempat kabur saat dihampiri polisi, Senin (12/10/2020).
Dari pantauan TribunSolo.com, mereka berlarian agar tidak diamankan oleh polisi yang berada di sekitaran demo di depan Balai Kota Solo, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Pasar Kliwon.
Namun, pihak kepolisian telah sigap mengantisipasi pelajar yang kabur itu.