Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Karantina di Rumah, Tukang Pijat di Jebres Solo Meninggal, 3 Hari Lalu Keluarganya Positif Covid-19

Mendiang menjalani karantina mandiri lantaran satu anggota keluarganya meninggal dunia karena positif Covid-19 pada Jumat (30/10/2020).

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Petugas menggunakan APD lengkap memotong plastik yang akan digunakan untuk membungkus jenazah yang meninggal dunia saat karantina mandiri di rumah kawasan Kelurahan/Kecamatan Jebres, Kota Solo, Senin (2/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seorang warga Kelurahan/Kecamatan Jebres, Kota Solo berinisial W meninggal dunia saat menjalani karantina mandiri di rumahnya, Senin (2/11/2020).

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, karantina itu dilakukannya bersama 11 anggota keluarganya di kediamannya sejak Senin (26/10/2020).

Mendiang menjalani karantina mandiri lantaran satu anggota keluarganya meninggal dunia karena positif Covid-19 pada Jumat (30/10/2020).

Baca juga: Kasus di Karanganyar Naik, Bupati Juliyatmono Ingatkan Jangan Kendor, Ada Indikasi Tak Takut Corona

Baca juga: Kades Ponggok Ungkap Karyawan Freelance yang Terpapar Covid-19 Baru Bekerja Sehari 

Anggota keluarga mendiang meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Kota Solo.

Ketua RT setempat, Pasir Luhur mengatakan pihaknya belum bisa memastikan mendiang meninggal karena Covid-19 atau tidak.

"Mendiang belum diketahui. Mendiang meninggal pagi ini pukul 07.15 WIB. Sehari-hari bekerja sebagai tukang pijat," kata Pasir kepada TribunSolo.com.

Dari pantauan TribunSolo.com, petugas pemulasaran jenazah Covid-19 Kota Solo tiba di rumah mendiang pukul 13.19 WIB.

Sejumlah persiapan evakuasi jenazah dilakukan mereka.

Itu sesuai dengan standar prokol kesehatan Covid-19.

Sebuah peti jenzah disiapkan di pelataran rumah mendiang.

Baca juga: Buntut Karyawan Freelance Wisata Umbul Ponggok Terpapar Corona, Hari Ini Petugas Semprot Disinfektan

Baca juga: Pandemi Belum Usai, Kini Total Spesimen Covid-19 yang Diperiksa Capai 4.540.947

Petugas yang mengevakuasi jenazah dari dalam rumah tampak mengenakan APD lengkap seperti hazmat, face shield, sarung tangan lateks, dan masker.

Sebelum dimasukkan ke peti, jenazah dibungkus beberapa lapis mulai plastik hingga kain kafan.

Petugas kemudian menutup peti jenazah dan tetap membungkusnya dengan menggunakan plastik.

Setelahnya, jenazah dimasukkan ke mobil ambulans yang berada tak jauh dari rumah mendiang.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved