Berita Wonogiri Terbaru
Nelangsa, Ibu dan Anak asal Girimarto Terseret Arus Bah, Ibu Masih Dicari dan Anak Ditemukan Tewas
Menurut Camat Girimarto Rujito, kejadian bermula saat kedua korban hendak pulang dari sawah pada Sabtu (31/10/2020).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Seorang ibu dan anak sempat dilaporkan hilang terseret arus sungai Pucung yang berada di Desa Tambakmerang, Kecamatan Girimarti, Wonogiri.
Hal tersebut disebabkan hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut, hingga menimbulkan luapan air bah di sungai.
Saat air bah datang, Harni (43) dan anaknya Bima (6) warga Dusun Gondang Legi RT 1 RW 2 Desa Tambakmerang, Kecamatan Girimarto, tengah menyebrang sungai.
Baca juga: Viral Video Pria Bergelantungan di Tiang Jembatan agar Tidak Tertabrak KRL, Begini Respons PT KAI
Baca juga: Wanita Ini Ikut Jaring Ikan di Sungai, Dapat Lele Jumbo 1 meter dan Berat 10 kg
Menurut Camat Girimarto Rujito, kejadian bermula saat kedua korban hendak pulang dari sawah pada Sabtu (31/10/2020).
"Karena hujan tak kunjung reda, mereka nekat pulang," kata dia, Senin (2/11/2020).
"Kebetulan jalannya harus menyeberangi sungai," imbuhnya.
Hujan deras membuat debit air sungai meningkat, sehingga arus semakin kencang.
Harni sempat menyeberangkan anaknya bernama Tyas terlebih dahulu, kemudian dia kembali menjemput Bima.
Saat menyebrang dengan Bima, dia terseret arus sungai yang semakin deras akibat hujan.
Tyas kemudian pulang ke rumahnya, dan sempat dimandikan sang nenek, karena basah kuyup.
Setelah itu barulah Tyas menceritakan apa yang baru dialaminya.
Mendengar cerita Tyas, sekitar pukul 18. 00 WIB warga setempat melakukan proses pencarian ibu dan kakak kandungnya dan selanjutnya meminta bantuan ke tim SAR.
"Ibunya yaitu Bu Harni masih belum ditemukan, saat ini tim SAR masih melakukan proses pencarian," jelasnya.
Bima ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, yang mana tubuhnya tersangkut di rumpun bambu.
"Jarak ditemukan dengan lokasi kejadian sekitar satu kilometer," imbuhnya.
Saat ini tim kembali melakukan pencarian korban. (*)