Berita Klaten Terbaru
Nestapa Pedagang di Sekitar Umbul Ponggok Klaten, Baru Buka Sudah Tutup Lagi, Penghasilan Pun Tiarap
Tak bisa dipungkiri jika keberadaan Umbul Ponggok memberi ladang penghasilan bagi para pedagang sekitar lokasi objek wisata.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kondisi yang makin membludak saat libur panjang, membuat pengelola mengambil jasa karyawan freelance dengan harapan bisa melayani sekaligus meringankan.
Saat itu ada sejumlah orang yang diambil secara acak, hasilnya 1 dari 9 orang dinyatakan terpapar Covid-19.
Seorang tersebut pria berinisial GJ (25).
"Sebetulnya bukan karyawan asli, tinggalnya juga bukan di Ponggok, apalagi baru kerja 1 hari," kata dia, Senin (2/10/2020).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Budaya Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disbudparpora) Klaten, Sri Nugroho mengatakan, temuan satu positif lagi di Umbul Ponggok merupakan petugas yang semula karyawan hotel.
"Sebelumnya di hotel," aku dia.
5. Bak Wisata Mati Lagi
Adanya wisatawan dan karyawan umbul yang positif Corona berimbas panjang.
Objek wisata kenamaan Umbul Ponggok harus tutup operasional sejak Minggu (1/11/2020) kemarin.
Suasana sepi pun begitu kentara di sekitaran Objek Wisata Umbul Ponggok yang berada di Jeblogan, Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten pada Senin (2/10/2020).
Pantauan TribunSolo.com, jalanan utama yang biasanya dipenuhi hilir mudik kendaraan kini terpantau sepi.
Hanya beberapa kendaraan, yang sesekali melewati Jalan Delanggu-Polonharjo itu.
Nasib yang sama juga dialami warung yang berada disekitaran Objek Wisata Umbul Ponggok.
Terlihat, salah seorang pemilik warung makan tengah menunggu dan berharap pengunjung datang.
Begitu juga di Umbul Pelem yang terletak di Jalan Tegalgondo - Janti, Dukuh, Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.
Kondisinya hampir sama, sepi seperti saat pandemi awal.
(*)