Tahanan Polres Klaten

Kesaksian Keluarga soal Keseharian Ali Mahbub, Pria yang Tewas dikeroyok Tahanan Polres Klaten

"Dia sama warga juga dekat, baik orangnya, cuma kesandung kasus penggelapan itu," kata Painah.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Ilham Oktafian
The Guardian
Ilustrasi 

Dia mengatakan, kasihan melihat cucu-cucunya yang tak bisa lagi melihat ayahnya, apalagi Ali Mahbub adalah tulang punggung keluarga.

"Istrinya juga tidak terima dengan kejadian ini, dia masih tidak doyan makan," papar dia.

Rumah Sederhana

Suasana rumah Ali Mahbub (28) tahanan tewas di sel Polres Klaten tampak sederhana di RT 001 RW 004, Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo.

Saat datang ke rumah tersebut, tampak seorang bayi sedang tidur di ruang tengah rumah tersebut hanya beralasakan kasur tipis.

Rumah itu berdempet dengan rumah lainnya.

Tidak ada halaman rumah, bila keluar dari rumah tersebut langsung menapak jalan.

Ruang rumah itu disekat kayu tripleks yang dicat berwarna biru.

Baca juga: Pedihnya Keluarga Ali Mahbub, Warga Solo yang Tewas di Sel Polres Klaten, 4 Anaknya Pun Kini Yatim

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Tewasnya Tahanan di Polres Klaten : Karena Penganiayaan Teman Satu Sel

 

"Ini anaknya ragil (anak terakhir), kasihan belum bisa lihat bapaknya, tapi sudah meninggal," kata mertua Ali Mabub, Painah (64) kepada TribunSolo.com.

Saat itu, Painah ditemani suaminya, Parto Wijoyo (93).

Mereka bercerita di dalam rumah yang ruang tamunya berisi satu lemari dan kursi beserta meja.

"Ini anaknya 4 masih kecil, anak saya (istri Mahbub) kerja di pabrik," jelas dia.

 

Kronologi Versi Polisi

Penyebab kematian Ali Mahbub (28) saat mendekam di sel tahanan Polres Klaten terkuak.

Tahanan kasus penggelapan sepeda motor itu tewas lantaran dianiaya teman satu selnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved