Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Update Gunung Merapi

Jika Merapi Erupsi, Ini Daftar 3 Desa & 9 Dusun di Boyolali yang Akan Kena Langsung Letusan Vulkanik

Ada 3 desa dan 9 dusun itu jaraknya berada di antara radius 3-5 km dari puncak Gunung Merapi.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS.COM
ILUSTRASI : Merapi dari Pos Balerante, Jumat (11/5/2018) pagi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sebanyak 3 desa dan 9 dusun di Kabupaten Boyolali bakal terdampak langsung jika sewaktu waktu Gunung Merapi meletus.

Mengingat kini, status Gunung Merapi telah naik, dari level waspada ke siaga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinung menyebut ada sejumlah desa yang berada cukup dengan dengan puncak Merapi.

Baca juga: 7 Link Live Streaming Debat Antara Gibran Anak Jokowi vs Tukang Jahit, Acara Hanya 2 Jam Saja

Baca juga: Gunung Merapi Berstatus Siaga, BPBD Boyolali Waspadai Tiga Desa Ini

Dikatakan, ada 3 desa dan 9 dusun itu jaraknya berada di antara radius 3-5 km.

"Desanya yakni Tlogolele, Klakah dan Jrakah," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (5/11/2020).

"Itupun tidak semua dukuh, yang Tlogolele hanya Belang, Takeran dan Stabelan. Kalau untuk Klakah ada Sumber, Bakalan, Bangunsari dan Klakah Duwur," imbuhnya membeberkan.

"Untuk Jerakah, Dusun Sepi dan Jarak," paparnya.

Ketiga desa dan kesembilan dusun tersebut, sambung Bambang sudah siap jika sewaktu waktu Merapi menyemburkan material vulkanik.

Bahkan, pihak BPBD sudah melakukan simulasi sejak tanggal 3 November sampai hari ini.

"Nomor dari Pemdes setempat juga sudah tersambung dengan BPPTKG," pungkasnya.

Disinggung soal pengungsian, Bambang mengaku jika sewaktu-waktu warga diungsikan, protokol kesehatan Covid-19 bakal diterapkan.

Baca juga: Awas! Ada Kenaikan Aktivitas Vulkanik, Gunung Merapi Kini Berstatus Siaga

Baca juga: Ada Kenaikan Aktivitas Gunung Merapi, BPPTKG Yogyakarta: Belum Sebesar Erupsi 2010

Selain itu, jumlah kapasitas pengungsian pun dibatasi mengingat pandemi Covid-19 belum usai.

"Pengungsian tetap berpedoman protokol kesehatan cuci tangan memakai masker dan jaga jarak," ujarnya.

"Kapasitas 50 persen dari ruangan," tutupnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved