Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penanganan Covid

Terkait Keamanan Vaksin Covid-19, Epidemiolog Sebut Jika Pemerintah Sudah Punya Pengalaman

Terkait keamanan vaksin, masyarakat diminta tidak perlu khawatir karena vaksinasi juga merupakan bagian dari pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
Freepik designed by brgfx
Ilustrasi vaksin covid-19 

TRIBUNSOLO.COM - Terkait keamanan vaksin, masyarakat diminta tidak perlu khawatir karena vaksinasi juga merupakan bagian dari pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Hariadi Wibisono pada Kamis (5/10/2020).

Menurutnya vaksin nantinya juga akan melalui  Badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan) lagi untuk mendapatkan izin edar.

“Pada saatnya, vaksin nanti sudah selesai kajiannya dan sudah bisa, kan nanti akan melalui Badan POM lagi untuk mendapatkan izin edar dan itu akan direview kembali prosedur-prosedur yang sudah lewat direview,” ujar Hariadi.

Hariadi menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir secara berlebihan mengenai tingkat keamanan dari vaksin, sebab menurut Hariadi pemerintah sudah berpengalaman dalam hal berurusan dengan vaksin.

Baca juga: Banyak Warga yang Melanggar, Tim Disiplin Protokol Kesehatan Usul ke Bupati Karanganyar Stop Hajatan

“Jadi menurut saya, kekhawatiran itu tidak perlu berlebihan, karena kita berurusan dengan vaksin itu kan selain vaksin ini kan sudah banyak vaksin yang kurang lebih prosedurnya sama, itu kan ada vaksin Hepatitis B, vaksin anak-anak, prosedurnya semua sama,” ungkapnya.

Lanjut Hariadi, ebelum dilepas ke masyarakat, vaksin astinya sudah teruji tingkat keamanannya. Selain itu, setelah digunakan oleh masyarakat tetap akan dipantau, apakah muncul gejala-gejala yang tidak diinginkan, yang mestinya tidak terjadi.

“Jadi setelah vaksin itu telah melewati Badan POM, melalui suatu kajian aman dipakai untuk masyarakat dan terus dipantau perkembanganya,” terangnya.

Hariadi menyayangkan jika ada masyarakat yang menolak untuk dilakukan vaksinasi, karena mendapatkan informasi yang salah atau termakan berita-berita hoax mengenai vaksin.

Baca juga: Meski Ekonomi Porak-poranda hingga Terjadinya Resesi, Pemerintah Yakin Tahun 2021 Tumbuh 5 Persen

“Vaksin itu adalah bagian dari upaya pencegahan, hasilnya memang masyarakat memiliki hak untuk tidak menggunakan, itu sangat disayangkan kalau tidak menggunakannaya karena informasi yang salah, jadi diharapkan masyarakat paham manfaat dari vaksin itu apa,,” ungkapnya

Maka itu, Hariadi menyarankan pemerintah untuk mensosialisasikan pentingnya vaksin bagi pencegahan dan penyebaran virus Covid-19 ke masyarakat secara menyeluruh dan utuh.

“Nomor satu paham manfaatnya sehingga tidak ada pikiran bahwa vaksin itu tidak bermanfaat tidak ada yang berpikiran vaksin itu berbahaya sehingga ada ketakutan-ketakutan yang tidak pada tempatnya.” pungkasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan, banyak pandemi berhasil diatasi dengan ditemukannya vaksin. Itulah pentingnya vaksin dan vaksinasi. Selain melindungi diri, juga melindungi lingkungan.

Baca juga: Antisipasi Gelombang Kedua Penyebaran Covid-19, Bamsoet Minta Pemerintah Siapkan Langkah Strategis

"Pemberian vaksin baik melalui cara disuntikkan ataupun diteteskan ke dalam mulut bertujuan untuk membentuk antibodi dalam tubuh yang akan berperan efektif dalam pencegahan penyakit tertentu guna melindungi diri," bebernya, Rabu (14/10/2020).

Dia menjelaskan, imunisasi, atau proses terbentuknya imun dalam tubuh karena vaksinasi bisa membantu terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok). Reisa menambahkan jika rata-rata atau semua masyarakat telah mendapatkan vaksinasi sehingga ada imun tubuh yang melindungi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved