Turun ke Jalan Sukowati Sragen, Ratusan Orang Kecam Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron

Laporan TribunSolo.Com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Ratusan orang yang tergabung dalam Forum Umat Islam Sragen berkumpul di 0 kilometer Jalan Sukowati Kabupaten Sragen sekitar pukul 13.24 WIB pada Jumat (6/11/2020).

Mereka menggelar Aksi Bela Islam terkait pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai melecehkan Islam.

Aksi ini rencananya bakal berlangsung sampai pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Kronologi Pria di Padang Siram Istri dengan Minyak Panas hingga Alami Luka Bakar, Diduga Cemburu

Baca juga: SBY Ajak Anak, Menantu Juga Cucu Ziarah ke Makam Ani Yudhoyono, AHY Hanya Ditemani Sang Putri

Korlap Aksi Bela Islam, Mala Kunaifi menyatakan, aksi ini merupakan bentuk pembelaan umat Islam dan Nabi Muhammad SAW.

"Seluruh ormas Islam di Sragen membela agama kami yang sudah dihina dan dilecehkan Presiden Prancis," ujar Mala, Jumat (6/11/2020).

Mala menuntut minimal pemerintah Indonesia juga menyatakan dan melawan apa yang sudah dilakukan oleh Prancis.

Menurutnya, umat Islam di Sragen akan memboikot produk-produk dari Perancis.

Kala disinggung soal penerapan protokol kesehatan dalam aksi unjuk rasa itu, lanjut dia, aksi sudah sesuai dengan protokol kesehatan.

Pihaknya mengajukan perizinan mulai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sampai aparat kepolisian.

"Urusan perizinan sudah celar semuanya," paparnya.

Mala menyebut, selanjutnya ia akan menyerahkan surat pernyataan kepada pemerintah terkait bahwa umat Islam di Sragen mengecam pernyataan Macron. (*)