Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penanganan Covid

Guru Besar Unpad Ungkap Efek Samping Vaksin Covid-19 pada Relawan: Tak Ada yang Sampai Masuk RS

Laporan yang diterima dari relawan adalah hanya mengalami efek samping ringan seperti demam, kemerahan dan bengkak pada tempat suntikan, maupun pusing

Editor: Hanang Yuwono
Zhang Yuwei / XINHUA / Xinhua via AFP
ILUSTRASI Seorang staf menampilkan sampel vaksin Covid-19 yang tidak aktif di pabrik produksi vaksin China National Pharmaceutical Group Co., Ltd. (Sinopharm) di Beijing, ibukota China, 10 April 2020. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA -- Saat ini uji klinis fase III vaksin Covid-19 Sinovac masih berlangsung di Bandung.

Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Prof. Dr. dr. Cissy Rachiana Sudjana Prawira Kartasasmita, sejauh ini dari hasil uji klinis I dan II tidak menimbulkan efek samping berat pada 1.620 relawan.

Hal itu diungkapnya dalam diskusi virtual, Senin malam (9/11/2020).

Baca juga: UPDATE Perkembangan Vaksin Covid-19 Merah Putih: Rencananya Bakal Diuji Coba ke Hewan Desember 2020

Baca juga: Kemenkes Minta Perguruan Tinggi Bentuk Satgas Covid-19 di Kampus, Ini Tugas Pokoknya

Cissy mengatakan, laporan yang diterima dari relawan adalah hanya mengalami efek samping ringan seperti demam, kemerahan dan bengkak pada tempat suntikan, maupun pusing.

"Tidak ada yang apa namanya efek samping berat, hanya ada panas, dingin, demam tetapi tidak ada yang sampai relawan itu harus dibawa ke rumah sakit. Relawan yang dilaporkan yang ringan-ringan, hanya demam kemudian merah bengkak," jelas Ketua Satgas Imunisasi IDAI dan Ketua Pokja Vaksinasi Peralmuni.

Cissy meminta, agar masyarakat dapat menerima informasi yang benar dan jelas terkait vaksin.

Ia menyebut, jika hasil uji klinik I dan II menunjukan hasil yang tidak baik maka tidak akan ada fase uji klinik III.

"Masa seluruh dunia menunggu vaksin kalau tidak aman dan mencelakakan. Memang ada yang distop dua kali di luar negeri tapi karena peradangan di tulang belakang tapi ternyata itu tidak ada hubungannya dengan vaksin. Vaksin itu distop sebentar kemudian dilanjutkan lagi kemudian di Brazil itu juga ada yang meninggal tapi ternyata dia bukan yang mendapat vaksin," ungkap dia. (Rina Ayu)

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. TribunSolo.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Guru Besar Unpad : Vaksin Covid-19 yang Disuntikkan Pada Relawan Tak Tunjukan Efek Samping Berat

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved