Pria Ngaku Petugas Covid19
Ngaku Jadi Petugas Covid-19, Debt Collector Ini Pakai Masker TNI-Polri & Plat Nomor Cantik H-444-US
Saat itu Sudarto menyamar menjadi petugas Covid-19 dari pemerintah dan mengincar korban dengan iming-iming mendapatkan bantuan.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Dalam melancarkan aksinya menjadi petugas Covid-19 dan menipu korban, debt collector asal Semarang Sudarto (43) memakai perlengkapan pendukung.
Tak hanya menggunakan logo TNI-Polri, juga menggunakan sepeda motor berplat nomor cantik tetapi palsu yakni H-4444-US (haus).
Hal ini terungkap saat gelar perkara di Mapolres Boyolali, Selasa (10/11/2020).
Wakapolres Boyolali, Kompol Ferdy Kastonani menerangkan, saat menipu nenek Gimuk (60), warga Dukuh Selomiring RT 05 RW 07, Desa Seboto, Kecamatan Gladagsari, pelaku menggunakan sejumlah barang.
Baca juga: Guru Besar Unpad Ungkap Efek Samping Vaksin Covid-19 pada Relawan: Tak Ada yang Sampai Masuk RS
Baca juga: Nestapa Nenek Boyolali, Diterlantarkan di Jalan & Tak Jadi Dapat Bantuan, Perhiasannya Dibawa Kabur
Ferdy mengatakan, dari hasil penangkapan, pihaknya berhasil mendapat barang bukti 1 sepatu hitam, 1 celana coklat dan 1 plat bernopol H-4444-US palsu.
Selain itu ada helm merah merek Shel, motor Honda Vario merah dengan plat H-6025-HA, 1 masker yang berlogo TNI-Polri, serta uang tunai Rp 1,5 juta hasil penjualan dari emas curian.
Ia menambahkan, tersangka mendapatkan masker berlogo TNI Polri.
"Katanya dapat dari salah satu temannya," aku dia saat konferensi pers.
Saat itu Sudarto menyamar menjadi petugas Covid-19 dari pemerintah dan mengincar korban dengan iming-iming mendapatkan bantuan.
Aksi kriminalnya dilancarkan saat pelaku sedang menuju ke arah Boyolali, Kamis (5/11/2020).
Di tengah jalan dia menyasar secara acak sosok yang bisa dikelabuhi bernama Gimuk (60), waga di Dukuh Selomiring RT 05 RW 07, Desa Seboto, Kecamatan Gladagsari tersebut.
Ferdy mengungkapkan, pihaknya mendapatkan laporan dari korban pada Minggu (8/11/2020).
Baca juga: Nestapa Petani di Sragen, Sudah Pandemi, Sebar Benih Dua Kali Ternyata Ludes karena Tikus Mengganas
Baca juga: Ada Pegawai Positif Covid-19, Kantor RRI Solo Bak Kota Mati’ : Tamu Hanya Boleh Sampai Pos Satpam
"Kita cari dan ditangkap ditangkap oleh Tim Sapu Jagad, di rumahnya di Kelurahan Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat," ungkapnya.
Dikatakan, pelaku melakukan aksinya dengan modus berpura-pura sebagai petugas Covid-19 yang sedang memberikan bantuan dari pemerintah.