Berita Gunung Merapi
Percepat Penyampaian Informasi, BPPTKG Kirim WA & SMS Data Perkembangan Gunung Merapi ke Tiap Kedus
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) tengah mengembangkan sebuah aplikasi
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) tengah mengembangkan sebuah aplikasi
Aplikasi itu untuk mempercepat sebaran informasi perkembangan kondisi Gunung Merapi.
Hal itu diungkapkan Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaira.
"Kita luncurkan aplikasi broadcast via Whatsapp dan SMS," kata Hanik dalam Obrolan Virtual Erupsi Merapi : Mitigasi & Pandemi, Kamis (12/11/2020).
Penerimanya, para kepala dusun yang ada di lingkar Gunung Merapi.
"Memudahkan informasi, jadi kita memberikan langsung ke kepala dusun," tutur Hanik.
Baca juga: Begini Kerja Petugas BPPTKG Saat Aktivitas Merapi Meningkat, 24 Jam Memelototi Data: Ini Tak Mudah
Baca juga: Antisipasi Gunung Merapi Erupsi, Warga Diminta Kemasi Surat-Surat Berharga Dalam Tas
Baca juga: Satu Desa di Lereng Gunung Merapi Belum Dievakuasi, BPBD Klaten : Kami Menghormati Kearifan Lokal
Baca juga: Panik Dengar Suara Gemuruh, Warga Lereng Gunung Merapi di Boyolali Minta Dievakuasi
Hanik mengimbau masyarakat menuruti perintah pihak berwenang menyusul peningkatan status Gunung Merapi dari waspada jadi siaga.
Itu supaya jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Merapi bisa ditekan dan tidak sebanyak kejadian tahun 2010.
Ditambah lagi, informasi perkembangan Gunung Merapi saat ini sudah lebih terbuka.
"Ikuti arahan pemerintah," tandasnya.

Penambahan Penguat Sinyal
Pemasangan penguat sinyal kembali dilakukan di Pos Pantau Merapi 149.070 MHz Induk Balerante, Kecamatam Kemalang, Kabupaten Klaten, Jumat (6/11/2020).
Relawan, Agus Sarnyata mengatakan itu dilakukan untuk membantu persebaran informasi di kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi.
Apalagi, status Gunung Merapi saat ini telah meningkat dari waspasa menjadi siaga.