Berita Gunung Merapi
Percepat Penyampaian Informasi, BPPTKG Kirim WA & SMS Data Perkembangan Gunung Merapi ke Tiap Kedus
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) tengah mengembangkan sebuah aplikasi
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Status tersebut diumumkan Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mulai Kamis (5/11/2020).
"Untuk membantu pemberian informasi kepada warga," kata Agus kepada TribunSolo.com, Sabtu (7/11/2020).
Baca juga: Ada Truk yang Nekad Ambil Pasir saat Merapi Siaga, Kades Balerante Tak Bisa Cegah Karena Hal Ini
Baca juga: Status Merapi Sudah Siaga Tapi Masih Ada Truk Galian Lalu Lalang, Kades Balerante: Ini Dilematis
Baca juga: Siaga Merapi Bikin Pemdes Balerante Sulap Gedung SD Jadi Pengungsian: Petik Pelajaran Kejadian 2010
Baca juga: Merapi Siaga, Sejumlah Objek Wisata KRB di Klaten Pun Tutup, Termasuk Jalur Pendakian Sapu Angin
Dengan dipasangnya penguat sinyal, Agus berharap tidak ada lagi ganguan dalam persebaran informasi.
"Persebarannya juga jadi lebih cepat," ucapnya.
Agus menuturkan kondisi Gunung Merapi sampai saat ini masih fluktuatif.
Guna terus memantau, sejumlah relawan terus berjaga bergiliran 24 jam di Pos Pantau Balerante.
"Malam ada peningkatan terus paginya landai. Ini masih fluktuatif," tuturnya.
Amankan Surat Berharga
Warga di kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi sudah mengemasi surat-surat berharga.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Klatem, Sip Anwar mengatakan itu sudah dikemasi dalam satu tas.
"Dari surat nikah, KTP, ijazah, akte kelahiran, dan BPKB sudah dikemasi," kata Anwar dalam Obrolan Virtual Erupsi Merapi : Mitigasi dan Pandemi, Kamis (12/11/2020).
Selain barang-barang berharga, sejumlah perlengkapan pendukung di lokasi evakuasi juga telah dikemasi.
Baca juga: Grebek Kamar di Sidoarjo, Polisi Temukan 46 Ribu Butir Pil Koplo dan Sabu
Baca juga: Nasib Pemain Persis Solo Setelah Liga Berhenti, Susanto Kini Jualan Bakso Aci untuk Sambung Hidup
Baca juga: Suami Tewas Jadi Korban Tabrak Lari, Istri Ungkap Firasat: Wajahnya Seperti Memantulkan Cahaya
Pakaian ganti menjadi satu yang telah dikemasi.
"Selimut dan kebutuhan yang lain sudah dikemasi dalam tas, sudah disiapkan mana kala terjadi tinggal bawa," tutur Anwar.
Kendaraan yang digunakan evakuasi, sambung Anwar, juga telah disiapkan di rumah-rumah.
"Kendaraan sudah menghadap ke jalan untuk mempermudah evakuasi," ucapnya.
Anwar mengatakan simulasi evakuasi sudah dilakukan di desa-desa yang masuk dalam KRB III Gunung Merapi.
Itu dilakukan supaya warga mengetahui jalur-jalur evakuasi yang dilalui sehingga kepadatan seperti erupsi Gunung Merapi 2010 bisa dihindarkan.
"Jalur evakuasi sudah disepakati bersama-sama," tandasnya. (*)