Dukun di Gresik Setubuhi 7 Istri Jamaahnya, Modus Transfer Ilmu Penyembuhan, Kini Jadi Buronan
Diketahui, tindakan bejat ini sudah dilakukan oleh IAK sejak 5 September 2020 lalu. Selama ini IAK dikenal warga sebagai dukun di Gresik.
Selama lima tahun menjadi jamaah dari kelompok pengajian IAK, T baru mengetahui pada tahun ini terkait kelakuan dukun cabul tersebut.
Sebab, istri T juga ternyata menjadi salah satu korban yang dilakukan IAK.
Saat itu, istrinya tengah diberi wejangan oleh pelaku agar rumah tangganya tetap harmonis tidak selalu bertengkar.
Saat mendengarkan omongan IAK, kemudian pelaku mencoba membujuk korban hingga melakukan hubungan intim layaknya sepasang suami istri.
"Persis dukun cabul kalau ngomong, ternyata seperti itu," tambahnya.
Menurut T, korban dari perbuatan IAK sejatinya sangat banyak.
Namun, hanya tujuh keluarga korban yang berasal dari Gresik, Surabaya dan Malang saja yang berani melaporkan perbuatan IAK ke polisi.
Baca juga: Targetkan 77,5 Persen Pemilih, Begini Langkah KPU Sukoharjo Jamin Pilkada Tetap Aman
Baca juga: Mitos Punden Bancolono: Diambil dari Nama Senopati Brawijaya V, Murid dari Eyang Lawu Paling Sakti
"Rata-rata istri dari jamaahnya yang menjadi korban," tegasnya.
Selama ini, pihak keluarga korban bukan diam saja menunggu kabar perkembangan terbaru dari polisi.
Sebab, kediaman IAK di Gresik, Surabaya dan Malang terlihat sepi tak berpenghuni.
Mereka juga melacak nomor pelaku melalui nomor lain untuk mengetahui di mana persembunyian IAK.
"Saat dilacak ternyata ada di Kalimantan," tegasnya.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Bayu Febrianto Prayoga mengungkapkan kasus dukun cabul masih dalam penyelidikan.
"Masih dalam penyelidikan, kami sudah memeriksa sejumlah saksi-saksi," pungkasnya.
Korban Ditepuk Jidatnya